Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bali Nyoman Gede Antaguna mengatakan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia penuh tantangan dan semangat kebangsaan tersebut harus ditumbuhkan dari generasi muda.
"Semangat kemerdekaan dan semangat kebangsaan harus dipupuk dan dipelopori oleh generasi muda. Jika tidak itu dilakukan maka semangat kebangsaan tersebut akan redup," katanya pada seminar kebangsaan bertema "Membongkar Patologi Kebangsaan Upaya Menyongsong Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Lebih Baik" di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Ia mengatakan sejak bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan 69 tahun lalu, berbagai perkembangan dan arah demokrasi terjadi. Mulai zaman orde lama, orde baru hingga zaman reformasi sejak tahun 1998.
"Selama pemerintahan tersebut berbagai situasi politik telah dilalui, bahkan kepemimpinan masa orde baru tersebut roda pemerintahan selama 32 tahun dipimpin oleh Presiden Soeharto. Namun karena rakyat Indonesia ingin ada perubahan maka semangat reformasi dengan gerakan masyarakat turun ke jalan, pemerintah Presiden Soeharto bisa dilengserkan," katanya.
Mulai sejak itu, kata Antaguna, tatanan negara mengalami perubahan, karena gelombang reformasi tersebut menjadikan keterbukaan dibidang informasi.
"Namun dengan reformasi ini tidak sedikit pula tantangan dialami bangsa Indonesia. Bahkan semangat reformasi tersebut berimbas pada otonomi daerah. Dimana sebelumnya pada zaman orde baru semua tatanan pemerintah dilakukan secara sentralistik," katanya.
Antaguna mengatakan, jika generasi muda tidak memperkuat persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan ini dalam kerangka reformasi, maka dikhawatirkan gesekan antara warga bisa terjadi. Sebab keberadaan bangsa Indonesia adalah pluralis, maka dipandang perlu untuk saling menjaga persatuan tersebut.
"Jangan sampai bangsa Indonesia yang diperjuangkan oleh para pahlawan dengan tetesan darah penghabisan, namun tidak diisi dengan kearah lebih baik melalui pembangunan di segala bidang.
Sedangkan narasumber lain, Dr Majid Wajdi, dosen Politeknk Negeri Bali mengatakan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena didasari oleh kesepakatan para pendiri bangsa.
"Saat itu para pendiri bangsa dalam menghadapi penjajah dengan mengumandangkan untuk berjuang mencapai kemerdekaan dengan Sumpah Pemuda dalam kerangka mempersatukan rakyat Indonesia," katanya.
Dikatakan tanpa ada semangat ikrar Sumpah Pemuda 1928, mungkin saja kearah menuju kemerdekaan akan sulit terbangun, sebab penjajah terus melakukan serangan dengan politik memecah belah antardaerah dan suku dalam melanggengkan kekuasannya di Tanah Air.
"Karena itu kami harapkan dalam mengisi kemerdekaan ini harus memiliki semangat yang telah ditanamkan oleh pendiri bangsa Indonesia tersebut. Ikrar Sumpah Pemuda menjadi semangat dalam mengisi kemerdekaan dalam menghadapi era globalisasi," katanya. (WDY)
KNPI : Masyarakat Penuh Tantangan Isi Kemerdekaan RI
Kamis, 14 Agustus 2014 16:06 WIB