Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) resmi
meluncurkan produk dan layanan berupa Otorisasi Sertifikasi Digital dan
Peralatan Sandi Karya Mandiri untuk mendukung program e-government di
lingkungan instansi pemerintah.
"Otoritas Sertifikat Digital adalah sebuah badan hukum yang berfungsi
sebagai pihak ketiga terpercaya yang bertugas menandatangani,
menerbitkan dan memelihara sertifikat elektronik bagi sistem elektronik
pemerintahan," ujar Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Dr. Djoko Setiadi di
acara peluncuran Otorisasi Sertifikasi Digital dan Peralatan Sandi Karya
Mandiri di Kantor Lemsaneg, Jakarta, Kamis.
Djoko menjelaskan, e-government atau tata pemerintahan yang dilaksanakan
secara elektronik memerlukan adanya kepastian keamanan dari setiap
dokumen yang disimpan atau dikirimkan.
Melalui pemanfaatan teknologi kriptografi yaitu sertifikat elektronik
atau tanda tangan elektronik yang diperoleh melalui lembaga OSD dan
layanan Peralatan Sandi Karya Mandiri, maka tidak sembarangan orang
dapat mengakses dokumen negara yang tersimpan dalam implementasi
e-government.
Djoko menyampaikan OSD diselenggarakan Lemsaneg bagi seluruh layanan
universal di lingkungan instansi pemerintah, sekaligus sebagai bentuk
dukungan percepatan implementasi e-government yang berprinsip pada
transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dengan tetap
mengedepankan aspek keamanan informasi sebagai salah satu aset strategis
nasional.
Sedangkan Peralatan Sandi Karya Mandiri merupakan peralatan sandi yang
dikembangkan Lemsaneg untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah dalam
mengamankan komunikasi dan informasi.
Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi beserta
jajarannya.
Yuddy mengapresiasi pencapaian Lemsaneg dalam peluncuran OSD dan Peralatan Sandi Karya Mandiri. "Pemerintah meyakini dengan OSD tingkat keamanan dalam
implementasi e-government dapat semakin tinggi. Pelaksanaan e-government
sendiri pasti berujung pada efisiensi tata kelola pemerintahan," jelas
Yuddy. (WDY)
Lembaga Sandi Negara Luncurkan Otorisasi Sertifikasi Digital
Kamis, 26 November 2015 14:58 WIB