Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Kabupaten Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra mengapresiasi pameran batu akik dan batu mulia di markas Polres Buleleng.
"Kami harapkan program tersebut berjalan berkesimbungan dan dapat menjadi agenda rutin tahun mendatang," kata I Nyoman Sutjidra di Singaraja, Sabtu.
Ia menjelaskan, pameran batu akik nasional pertama di Bali Utara itu secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terutama para penjual batu akik asal Buleleng.
Apalagi, kata dia, pameran digelar empat hari sehingga menyediakan lebih banyak waktu para penjual batu akik Bali Utara memasarkan berbagai jenis batu yang dimilikinya.
"Waktunya cukup lama, kami kira dapat dimanfaatkan penjual batu akik Buleleng apalagi peminat batu cukup banyak berasal dari wilayah desa dan perkotaan," papar dia.
Lebih jauh, ia memaparkan, pihaknya berencana menyelenggarakan pameran serupa mengingat antusias masyarakat tinggi terharap batu akik dan batu mulia.
"Rencana kedepan akan dirangkaikan dengan kegiatan wisata yang ada, sehingga lebih efektif dan dapat menarik pengunjung yang lebih besar lagi," katanya.
Disinggung mengenai potensi batu akik Buleleng, ia menjelaskan, kabupaten terluas di Pulau Dewata itu memiliki potensi alam batu akik dan batu mulia cukup terkenal yakni di wilayah Buleleng Barat.
Sutjidra memaparkan, di wilayah barat terutama di daerah Pulaki dan sekitarnya tersimpan batu atau mulia yang hanya ada di daerah itu saja.
"Salah satu yang sangat diminati yakni batu badar, diburu kalangan kolektor seluruh Bali bahkan, para pengoleksi batu akik di tanah air," katanya. (WDY)