Denpasar (Antara Bali) - Junior Chamber International (JCI) Indonesia memperkuat jaringan kerja sama dengan para pengusaha muda di seluruh dunia guna menghadapi persaingan baik pada tataran regional maupun global.
"Kalau kita tidak melakukan komparasi, maka standarisasi (pengusaha) lain kami tidak akan tahu apa strateginya sehingga perlu perbandingan studi komparasi," kata JCI Indonesia National President 2015, Ida Bagus Agung Gunarthawa ditemui usai pembukaan Konvensi Nasional JCI Indonesia di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, saat ini himpunan pengusaha muda itu memiliki jaringan dengan para pengusaha muda di 127 negara di dunia dengan lebih dari 8.000 formasi JCI yang tersebar di ratusan negara itu.
Penguatan jaringan kerja sama itu di antaranya dilakukan dengan sejumlah pengusaha di Jepang, Taiwan, Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa.
Saat ini pihaknya mengedepankan konsistensi pembangunan internasional di samping tiga bidang lainnya yakni pembangunan individu, komunitas dan bisnis.
Terkait menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku pada Desember 2015, Agung menjelaskan bahwa himpunan yang hampir 70 persen merupakan wirausaha muda itu sangat optimistis mampu menguasai pasar.
Hal itu dikarenakan dari sekitar 600 juta orang yang menjadi pasar di kawasan Asia Tenggara, 250 juta di antaranya berada di Indonesia.
"Pasar harus kita pegang. Untuk itu harus ada peningkatan kapasitas produk kita," imbuhnya.
Senator JCI Indonesia, Gde Sumarjaya Linggih yang juga hadir dalam konvensi nasional itu menyatakan bahwa penguatan jaringan yang dilakukan oleh pengusaha muda itu merupakan langkah inovasi dan kreatifitas untuk menghadapi "perang ekonomi".
"Untuk itu, JCI sebagai wadah untuk (pengusaha) di internasional memiliki jaringan dan dilatih pengembangan diri. Ini harus dilatih yang terkadang tidak didapatkan di sekolah. Kreativitas, inovasi dan pengembangan diri merupakan cara selanjutnya untuk bersaing dalam perang ekonomi," ucap anggota Komisi IX/DPR RI yang salah satunya membidangi tenaga kerja, transmigrasi, kesehatan dan kependudukan itu.
JCI Indonesia saat ini tengah memilih kepengurusan organisasi itu selama satu tahun kepemimpinan serta program kerja selama tahun 2016.
Konvensi itu dihadiri dihadiri ratusan pengusaha muda dari seluruh Indonesia, tokoh nasional, kalangan pemerintahan bertepatan dengan 100 tahun JCI dunia. (DWA)
JCI Indonesia Perkuat Jaringan Hadapi Persaingan
Jumat, 16 Oktober 2015 16:38 WIB