Singaraja (Antara Bali) - Guru Besar Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali, Prof DR Wayan Lasmawan MPd menyebutkan daerah Bali utara berpotensi mengembangkan agrowisata karena memiliki potensi alam dan perkebunan yang menjanjikan.
"Pemerintah Daerah mesti mengemas konsep yang berbeda dari di Bali selatan, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Buleleng," kata Wayan Lasmawan di Singaraja, Selasa.
Menurut dia, Buleleng memiliki luas wilayah perkebunan yang sangat potensial, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. "Buleleng punya beranekaragam jenis perkebunan, mulai dari skala kecil hingga besar, terbentang dari barat ke timur," papar dia.
Ia menambahkan, kabupaten paling utara Pulau Dewata itu dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan konsep agrowisata. "Dalam artian luas masyarakat diberdayakan sebagai pelaku pariwisata," kata dia.
Bukan hanya itu saja, Buleleng menurutnya memiliki pantai yang bagus dan lahan pertanian yang subur, termasuk wisata kuliner yang baik yang dapat mendukung pengembangan agrowisata tersebut.
Selain itu, ia menambahkan, peluang meraih kunjungan wisatawan juga dapat dilakukan pariwisata spiritual. "Keduanya memiliki peluang tinggi jika dikemas baik terkait sumber daya manusia (SDM), dan pengemasan produk pariwisata," paparnya.
Di sisi lain, Lasmawan yang juga Pembantu Rektor II Undiksha itu memaparkan, jika berbicara masalah pengembangan kepariwisataan sangat terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
"Pariwisata memerlukan kebijakan yang mengarah kepada instrumen pariwisata dan selama ini pariwisata di Buleleng sudah jalan hanya saja belum maksimal dari sisi kebijakan berakibat belum tergarapnya berbagai potensi yang ada," katanya.
Sementara, pihak Pemda diharapkan mampu menghasilkan desain kebijakan pariwisata di Buleleng sehingga dapat bergerak maju dan kemudian secara perlahan dapat memastikan pariwisata tampil sebagai potensi ekonomi masyarakat.
"Infrastruktur penunjang masih sangat dibutuhkan, agar pariwisata Buleleng bisa merangkak dengan pasti mengimbangi pariwisata di Bali Selatan," papar dia. (WDY)