Jakarta (Antara Bali) - Country Manager Trend Micro Indonesia, Andreas
Kagawa, mengatakan bahwa saat ini kejahatan siber dijadikan bisnis.
"Kejahatan
siber sudah dijadikan bisnis, baik solo yang dilakukan secara
per-orangan, maupun organisasi yang terorganisir secara rapi," kata dia,
di Jakarta, Kamis.
"Dengan bayar puluhan dolar saja sudah bisa
membeli malware. Bahkan, ada banyak sekali pihak yang menjual belikan
informasi data, dan menyediakan tool and kit-nya," sambung dia.
Hal
senada juga disampaikan Director Trendlabs Research Trend Micro, Myla
Pilao, yang mengungkapkan bahwa kejahatan siber telah berupa sindikat.
"Kejahatan
siber kini menjadi kejahatan yang sangat terorganisasi. Bahkan mereka
punya call center jika target yang diserang tidak punya uang untuk
membayar," ujar dia.
Lebih lanjut, Myla menjelaskan, kejahatan
siber kini banyak dilakukan secara tunggal atau sering disebut Solo
Cybercriminals. Myla memberi contoh salah seorang penjahat siber solo,
dengan nama Lordfenix, yang berdomisili di Brazil. (WDY)
Kejahatan Siber Kini Dijadikan Bisnis
Jumat, 2 Oktober 2015 7:17 WIB