Jakarta (Antara Bali) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengungkapkan tidak ada rencana pemerintah untuk meminta maaf kepada partai terlarang PKI.
"Kami tadi minta klarifikasi dari Bapak Presiden mengenai isu yang berseliweran apakah pemerintah akan memberikan pernyataan atau minta maaf kepada PKI," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti usai pertemuan pengurus PP Muhammadiyah dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan tidak ada sama sekali rencana yang sempat ramai diperbincangkan itu. "Ternyata Beliau menyampaikan sama sekali tidak ada agenda, bahkan terpikir pun tidak sehingga kalau ada isu-isu yang berkembang di media bahwa pemerintah akan meminta maaf kepada PKI sudah kami klarifikasi," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah di bawah Presiden Jokowi tidak ada agenda melakukan atau membuat pernyataan meminta maaf. Ia menyebutkan tidak ada penjelasan mengenai alasannya, namun yang jelas Muhammadiyah, NU dan TNI mendukung sikap pemerintah itu.
Ia menyebutkan Muhamamadiyah, NU dan ormas Islam lainnya berada pada posisi yang mendukung sikap pemerintah itu, termasuk sikap TNI. "Beliau menyatakan kalau kami minta maaf kepada PKI kami akan berhadapan dengan NU, Muhammadiyah dan TNI, itu yang beliau sampaikan," ungkapnya. (WDY)
Pemerintah Tidak Minta Maaf Kepada PKI
Selasa, 22 September 2015 16:57 WIB