Denpasar (Antara Bali) - Turis asing asal Amerika Serikat (AS) yang paling loyar membelanjakan uangnya selama liburan di Bali yakni 188,10, dolar AS, menyusul asal Malaysia 170,90 dolar dan Singapura yang paling rendah, yaitu 90,82 dolar per hari.
"Memang turis AS diketahui paling besar merogoh sakunya selama liburan di Bali dan ini sesuai hasil survei yang dilaksanakan Mei 2015 di kawasan wisata Pulau Dewata," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, Dewi Setyowati di Denpasar Senin.
Ia menyebutkan, wisman dengan waktu tinggal terlama di Bali adalah asal Australia dengan lama tinggal 9,28 hari, disusul wisman asal Amerika Serikat yang memiliki waktu tinggal 9,06 hari, dan ini sejalan dengan tingginya pengeluaran wisman dari negara tersebut.
Jumlah rata-rata pengeluaran wisman pada periode survei Mei 2015 sebesar 125,93 dolar per hari, dengan lama tinggal mencapai 7,66 hari, lebih rendah dibandingkan pengeluaran tahun 2014 sebanyak 190.07 dolar per hari dan rata-rata lama tinggal 8,19 hari.
Komposisi pengeluaran wisman mengalami perubahan signifikan pada tahun 2015 yang didominasi oleh pengeluaran untuk akomodasi (26,69 persen), makan - minum atau F&B (18,53 persen), dan belanja atau shopping & daily needs (14,80 persen).
Perubahan komposisi ini antara lain didorong oleh semakin tumbuh dan berkembangnya industri perhotelan di Bali yang menawarkan berbagai paket wisata dan hiburan serta berbagai variasi menu makanan yang menarik para wisman untuk meningkatkan alokasi pengeluarannya.
Ia mengatakan, survei perilaku wisatawan mancanegara (Superwisman) periode Mei 2015 kepada 1.007 wisman dengan komposisi responden terdiri atas wisman asal Australia (24,95 persen), Tiongkok (18,16 persen), Malaysia (5,6 persen), Jepang (5,5 persen).
Disamping itu ada pula wisman Singapura (4,66 persen), Korea Selatan (4,1 persen), Taiwan (3,31 persen), Amerika Serikat (3,18 persen), dan negara-negara lain diperoleh hasil mayoritas wisman yang berkunjung ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai (98,31 persen).
Berdasarkan alasan berkunjung, sebagian besar wisman (94,92 persen) datang ke Bali untuk berlibur, yang sebagian besar wisman (41,51 persen) datang bersama teman, dan sebagian sisanya bersama keluarga (35,95 persen).
Bila dilihat dari tempat menginap, sebagian besar wisman memilih untuk menginap di hotel berbintang (69,12 persen), hotel non bintang (13,31 persen) dan villa (13,11 persen). (WDY)