Padang (Antara Bali) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia mengharapkan pertemuan Indonesia Indian Ocean Local Government Forum (Indonesia-IOLGF), dapat memperkuat kerja sama antar-daerah sebelum Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) yang akan digelar di Padang, 20-23 Oktober 2015.
"Melalui seminar Indonesia IOLGF, dapat melihat potensi yang bisa dikembangkan pada pertemuan internasional IORA nanti," kata Co-Chairman Development Cooperation Kemenlu, Dimas Samodra Rum di Padang, Selasa.
Menurutnya, hubungan pemerintah kabupaten dan kota sudah baik, hanya tergantung banyaknya kegiatan-kegiatan yang sifatnya nasional diadakan, seperti pameran. Ia mengatakan, produk-produk daerah sangat baik dan pada kegiatan seperti ini bisa ditawarkan pada negara-negara lain.
Pada seminar tingkat lokal ini, dihadiri oleh perwakilan 70 Bupati dan Wali Kota dari 17 Provinsi di Indonesia, yang daerahnya berbatasan dengan Samudera Hindia. "Volume perdagangan di wilayah kita dari tahun ke tahun mengalami penigkatan, alangkah baiknya kalau kita bisa bekerja sama,"paparnya.
Ia memaparkan, pada momentum IORA ini fokuskan kerjasama maritim dan ekonomi yang diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional, serta kesejahteraan rakyat. Samudera Hindia juga menyimpan sekitar 55 persen cadangan minyak dunia dan 40 persen cadangan gas. Serta memproduksi 1/3 produksi tuna dunia.
Dimas juga mengatakan Kementerian Luar Negeri akan selalu memberikan dukungan kepada kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh daerah.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, bahwa hari ini merupakan momentum bersejarah selaku tuan rumah, karena puluhan kepala daerah, Gubernur, Kementerian, bahkan tamu dari Australia. (WDY)
Perkuat Kerja Sama Antar-Daerah Melalui Indonesia-IOLGF
Rabu, 9 September 2015 11:24 WIB