Singaraja (Antara Bali) - Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Bali Wayan Candra membuka Kejuaraan Provinsi Bulutangkis yang melibatkan atlet utusan dari pengurus kabupaten dan kota Se-Bali, di Singaraja, Rabu.
Wayan Candra mengatakan, pihaknya tetap komitmen menggelar kejuaraan bulutangkis guna mencari atlet berprestaasi yang nantinya dipersiapkan mewakili Bali dalam kejuaraan yang lebih tinggi, seperti kejurnas.
Wayan Candra yang juga Bupati Kelungkung ini menyatakan bahwa batalnya digelar nomor beregu dewasa pada kejurvrov kali ini, bukan berarti PBSI Bali gagal dalam pembinaan bulutangkis, tetapi pihaknya akan mencari akar permasalahannya mengapa hanya PBSI Buleleng yang siap di nomor itu.
"Sebab pembinaan untuk tingkat taruna, pemula, remaja bahkan usia dini cukup berhasil. Terbukti pesertanya di nomor perorangan ini cukup banyak yang keseluruhan pesertanya hampir 200 atlet," katanya.
Bahkan dari segi prestasi, atlet bulutangkis Bali cukup membanggakan, seperti Dea Saraswati pada kelompok taruna mampu menjuarai Sirkuit Nasional dan kini PBSI Bali terus melakukan pembinaan atlet-atlet yunior melalui pelatihan daerah bulutangkis di Tembahu, Denpasar.
Namun demikian, Wayan Candra selaku Ketua Umum PBSI Bali ini, tetap akan melakukan evaluasi, guna mencari tahu penyebab ketidakikutnya delapan Pengkab PBSI lainnya.
Ke depan, dia berjanji agar nomor beregu dewasa yang merupakan nomor bergengsi ini, bisa dipertandingkan, sehingga kejurvrov yang sebelumnya bernama kejurda bulutangkis Bali setiap tahun ini akan lebih semarak.
Dari pengakuan beberapa official terungkap, absennya mereka di nomor beregu dewasa ini, dikarenakan keterbatasan dana serta krisis pemain dewasa putra maupun putri.
Sementara Wakil Bupati Buleleng menyatakan bangga ditunjuknya Buleleng sebagai tuan rumah yang berarti organsiasi olahraga bulutangkis di Buleleng ini menunjukkan kemajuan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Kegembiraan lainnya, adalah dengan dipercayakannya PBSI Buleleng mewakili Bali pada nomor beregu dewasa dalam Kejurnas Bulutangkis di Makasar, Sulawesi Selatan, Nopember mendatang.
Kejurprov yang melibatkan 197 atlet dari pengkab-pengkab kabupaten dan Kota Se-Bali ini yang akan turun pada 11 nomor pertandingan akan berlangsung selama tiga hari.(*)