BUMN Bali Bedah 45 Rumah Veteran

Nusa Dua (Antara Bali) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Bali memberikan bantuan "bedah rumah" kepada 45 veteran dengan alokasi dana sekitar Rp1,8 miliar, untuk meningkatkan kesejahteraan para pejuang tersebut.

"Masing-masing veteran mendapat bantuan bedah rumah sederhana maksimal Rp40 juta per unit sesuai standar yang juga berlaku di Pulau Jawa," kata Ketua Penyelenggara "BUMN Hadir Untuk Negeri" Budi Tjahyono di Nusa Dua Badung, Senin.

Menurut Budi yang juga Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian BUMN terhadap para veteran yang telah berjuang merebut kemerdekaan RI pada masa lalu.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu kalangan veteran di Pulau Dewata, yang belum memiliki rumah yang nyaman dan layak terutama yang tinggal di daerah pedesaaan.

"Bila dilihat dari jumlah bantuan tidak seberapa besar bila dibandingkan jasa para veteran, namun bantuan setidaknya dapat meringankan beban para pejuang, khususnya yang kondisi rumahnya sangat tidak layak, katanya.

Selain itu, kata dia, BUMN di Pulau Dewata juga secara serentak menggelar pasar murah di delapan lokasi berbeda sebagai rangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70.

"Delapan lokasi tersebut yakni Jembrana, Seririt, Alas Angker, Tabanan, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Tangi, sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat menikmati dampak positif kegiatan sosial BUMN ini," paparnya.

Selain bantuan kepada veteran, BUMN juga memberi bantuan berupa biaya operasional laboratorium kepada 17 SMK dan bantuan pembuatan perpustakaan di delapan Sekolah Dasar (SD) di Bali.

Sementara Made Kerta, salah satu veteran penerima bantuan bedah rumah yang berasal dari Desa Petang, Kabupaten Badung mengatakan dirinya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh BUMN.

Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin setiap tahun sehingga dapat membantu para veteran lain yang belum tersentuh bantuan. "Saya pribadi berharap semoga setiapt tahun terus dilanjutkan dan jumlah penerimanya ditambah lagi," kata dia. (WDY)