Jakarta (Antara Bali) - Organisasi antarpemerintahan negara-negara Eropa, Uni Eropa (UE), memberikan beasiswa Erasmus Plus kepada 100 mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan S1, S2, S3 dan pascadoktoral di berbagai perguruan tinggi Eropa untuk tahun akademik 2015.
"Kami berharap beasiswa ini dapat mendukung para mahasiswa untuk meningkatkan keahlian di bidangnya masing-masing, dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia sekembalinya dari Eropa," kata Kepala Bagian Politik, Pers dan Informasi Delegasi Uni Eropa Julio Arias pada penyerahan sertifikat beasiswa Erasmus di Jakarta, Minggu.
Arias mengatakan sebagian dari penerima beasiswa akan menempuh pendidikan sekurang-kurangnya di dua perguruan tinggi yang terletak di negara Eropa berbeda.
Saat ini terdapat 140 program Magister S2 dan 42 program Doktorar S3 Erasmus Plus yang ditawarkan dan mencakup berbagai bidang seperti teknologi, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bisnis, ilmu ekonomi, hukum serta ilmu pengetahuan budaya atau sastra.
"Erasmus akan memberikan pengalaman yang berharga bagi kami untuk menimba ilmu dengan sistem pendidikan yang mapan, budaya yang baru serta lingkungan yang berwawasan luas," kata salah satu penerima beasiswa dari Universitas Syiah Kuala Aceh, Intan Farhana.
Sejak 2004, sudah lebih dari seribu mahasiswa Indonesia yang menerima program beasiswa yang didanai oleh Uni Eropa ini guna mendapatkan kesempatan belajar kebudayaan, bahasa serta sistem akademik di perguruan tinggi Eropa.
Setiap tahunnya, negara-negara anggota Uni Eropa juga memberikan sekitar 1.700 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia karena benua tersebut merupakan destinasi yang semakin populer bagi pelajar Tanah Air yang ingin meneruskan pendidikannya di luar negeri. (WDY)