Semarapura (Antara Bali) - Salah satu anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Bali, mengeluhkan air got yang sering meluap di depan pintu masuk Desa Wisata Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung.
"Air got kerap meluap di perempatan jalan Desa Tojan tepat di pintu masuk ke Desa Wisata Kamasan. Ini sudah menjadi pemandangan biasa dan tidak mendapatkan penanganan dari pemerintah," ujar anggota DPRD Kabupaten Klungkung Ni Luh Komang Ayu Ningrum di Semarapura, Sabtu.
Ia berharap, pemerintah tanggap dan segera mencarikan solusi soal air yang terus menggenang jalan itu. Apalagi pemandangannya terlihat sangat jorok sehingga dikhawatirkan mengganggu wisatawan yang berkunjung ke desa itu.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tojan I Ketut Sugiana mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada instansi terkait, namun sampai saat ini belum ada penanganan.
Menurut dia, penyebab meluapnya air selokan tersebut karena adanya pipa PDAM yang besar di bawah selokan tersebut. Akibatnya air yang seharusnya mengalir ke sungai malah tersumbat karena pipa melintang di dalam selokan.
Kondisi itu, kata Sugiana, sangat mengganggu arus lalu lintas di perempatan tersebut.
"Parahnya lagi luapan tersebut terjadi di pintu masuk menuju Kota Semarapura dan pintu masuk menuju Desa Wisata Kamasan," ucapnya.
Selain itu, jelas Sugiana, akibat rendaman air itu jalan di perempatan juga menjadi cepat rusak karena terendam air secara terus menerus.
"Saat banjir, air meluap sangat deras sehingga menimbulkan genangan air sekitar 30 cm," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Ida Bagus Adnyana mengakui kalau masalah tersebut sudah dalam tahap penanganan.
"Sekarang ini sudah dianggarkan sekaligus untuk perbaikan fasilitas umum di daerah itu," ujarnya.(*)
DPRD Keluhkan Air Got Desa Wisata Meluap
Sabtu, 16 Oktober 2010 21:02 WIB