Rektor ISI: Wujudkan Pembangunan Karakter Bangsa

Denpasar (Antara Bali) - Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar M.Hum mengatakan, rencana konversi ISI Denpasar menjadi Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) mampu mewujudkan cita-cita dalam pembangunan karakter bangsa.

"Upaya tersebut sekaligus mampu memperkokoh seni dan budaya sekaligus memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Rektor Arya Sugiartha di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, melalui kerja keras semua pimpinan unit dan semua unsur dalam masyarakat mendorong ISI untuk dapat menyelenggarakan fungsi dan tugas pokoknya menjadi lembaga pendidikan tinggi seni menuju pusat unggulan seni dan budaya.

Upaya mewujudkan rencana dan program kerja yang telah ditetapkan merupakan suatu pekerjaan yang sangat berat. Oleh sebab itu diperlukan tekad yang kuat serta tindakan yang sungguh dari staf hingga pimpinan.

Arya Sugiartha mengisyaratkan, sebuah komitmen yang tertuang dalam visi institut, yakni tahun 2020 ISI Denpasar menjadi pusat unggulan seni dan budaya berbasis kearifan lokal berwawasan universal.

Oleh sebab itu lembaga pendidikan tinggi seni itu dituntut mampu melaksanakan proses pendidikan tinggi yang berkualitas dalam memunculkan dan mengembangkan pluralitas dan multikulturalitas budaya lokal dan nusantara.

Kondisi demikian mempunyai daya saing yang tinggi dalam percaturan global, mencetak lulusan yang bermoral, kreatif, tangguh, unggul dan berjiwa kewirausahaan.

Arya Sugiartha mengambahkan, pihaknya juga meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung pendidikan dan kemajuan seni serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hal lain yang tidak kalah penting mengembangkan kerja sama antar-lembaga secara berkelanjutan, memantapkan organisasi institut dalam mencapai kinerja yang optimal untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan.

ISI Denpasar dengan kemandirian yang dimiliki bertekad meningkatkan perannya sebagai kekuatan penting dalam pengembangan seni budaya Bali khususnya dan seni budaya Nusantara pada umumnya.

Program ISI Denpasar dikembangkan melalui wawasan global dan menggali kekayaan seni budaya dan peranserta masyarakat untuk memperoleh hasil yang maksimal, harap Arya Sugiartha. (WDY)