Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 200 kepala sekolah dari ASEAN bertemu untuk bertukar pikiran dan pengalaman membangun karakter di masing-masing sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
"Kepala sekolah memberikan andil dalam membentuk karakter bangsa dan meningkatkan pendidikan siswa," kata Kepala Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Hatta kepada pers di Denpasar, Senin.
Hal tersebut disampaikan menjelang pelaksanaan Konferensi Internasional "South East Asia School Principal Forum" (SEASPF) Best Practice ke-3 yang diikuti 200 kepala sekolah dari 11 negara Asia Tenggara dan satu Asia Timur di Denpasar 14-17 Mei 2012.
Negara hadir adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Timor Leste, dan Korea Selatan.
Menurut Hatta, pembentukan karakter saat ini bukan saja menjadi tren nasional tapi juga di internasional, sehingga forum ini disambut baik oleh ASEAN.
Dalam konferensi ini, tambahnya, para kepala sekolah negeri dan swasta akan memaparkan sejumlah pengalaman untuk bertukar pikiran mengenai upaya membentuk karakter di masing-masing sekolah dan negara.(*/T007)