Singaraja (Antara Bali) - Kalangan pelaku pariwisata mengeluhkan infrastruktur dermaga Pos II menuju objek wisata Pulau Menjangan yang putus sejak 2,5 tahun lalu, hingga kini dibiarkan terbengkalai.
"Kami sangat kecewa dermaga Pos II yang berlokasi di Buleleng bagian Barat (sekitar 90 Km) dari Kota Singaraja dibiarkan terbengkalai, sehingga para tamu terkendala menyeberang menuju Pulau Menjangan," kata seorang pemandu wisata, Nyoman Suntara, Kamis.
Ia menjelaskan, dermaga Pos II memiliki peran vital karena digunakan sebagai tempat pendaratan dan bersandarnya kapal kecil yang mengangkut wisatawan dan umat Hindu yang akan sembahyang ke Pura Agung Pingit Klenting Sari di Pulau Menjangan.
Menurut dia, TNBB sebagai pengelola objek wisata seharusnya segera membangun kembali dermaga Pos II di perairan Pemuteran, karena sangat vital sebagai lokasi diving (menyelam) terindah di Bali Utara yang sangat diminati wisatawan.
Ia menyatakan, dampak putusnya dermaga tersebut mengakibatkan para nahkoda kapal, perahu dan jukung (boat) kesulitan untuk menyandarkan kapalnya.
Begitu pula wisatawan yang mengunjungi Pulau Menjangan saat hendak naik atau turun dari kapal boat harus menceburkan diri ke air laut karena jarak antara kapal yang bersandar dengan dermaga yang sudah terbengkalai itu agak jauh.
"Tamu harus mencebur dulu ke air dan kakinya lecet-lecet terkena karang, umat yang akan sembahyang ke Puau Menjangan juga harus begitu, sehingga sangat menyulitkan dan mengundang resiko, kata Suntara.
Melihat permasalahan tersebut, ia mengaku telah berulang kali menanyakan rencana perbaikan dermaga kepada petugas jaga di Pos II, namun tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Katanya dermaga milik Pura, yang berkewajiban memperbaiki adalah pengempon. Tapi dermaga itu juga selama ini dipakai untuk aktivitas wisata, dan harusnya segala infrastruktur di TNBB merupakan tanggungjawab Balai TNBB, karena itu kawasan mereka," tuturnya.
Ia melanjutkan, pihaknya juga menyesalkan tindakan pengelola TNBB menaikan tiket masuk baru yang harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara (wisman) mencapai Rp 200 ribu per orang.
Lebih lanjut, Suntara berharap pendapatan dari kenaikan tiket masuk Pulau Menjangan dapat memberikan kontribusi bagi destinasi wisata tersebut. Meski diakui pihaknya merasa keberatan dengan kenaikan tiket masuk yang cukup drastis, terlebih saat ini Pulau Menjangan banyak dikunjungi wisman karena telah memasuki musim liburan. (WDY)
Pelaku Wisata Keluhkan Dermaga Menuju Menjangan Terbengkalai
Jumat, 24 Juli 2015 5:06 WIB