Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan untuk memberikan dana bantuan sebesar Rp1 miliar pascainsiden di Tolikara, Papua untuk membangun kembali ekonomi di daerah tersebut.
"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk, Presiden memberikan bantuan Rp1 miliar dan ini segera dibangun dan sekarang sudah mulai dibangun mushalla, kemudian ruko-rukonya akan dibangun kembali seperti semula," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai bersilaturahim dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Menurut Gatot pembangunan kios tersebut rencananya hanya berjumlah 70 kios, namun akan ditambahkan 15 kios tambahan khusus untuk putra daerah untuk meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
Senada dengan Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menambahkan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, aparat di daerah dan masyarakat harus membangun kembali 70 kios yang terbakar dalam waktu satu bulan ini.
"Kita memang sedang konsentrasi untuk membangun kios, mushalla supaya perekonomian kembali berjalan," ujar Tjahjo.
Walaupun, lanjutnya, presiden juga mengingatkan kepada kepolisian untuk tetap mengusut tuntas kasus hukumnya.
Keputusan untuk memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar ini didapatkan setelah Presiden menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai insiden di Tolikara pada hari Jumat (17/7).
Rapat Terbatas selama sekitar setengah jam tersebut, dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso dan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta penegakan hukum peristiwa di Tolikara diselesaikan secepatnya dan akan berdialog dengan tokoh-tokoh agama, adat dan masyarakat Papua untuk meredam situasi di Tolikara maupun situasi nasional. (WDY)
Presiden Instruksikan Bantuan Satu Miliar Untuk Tolikara
Rabu, 22 Juli 2015 16:49 WIB