Denpasar (Antara Bali) - Seluruh kantor perbankan di Provinsi Bali mulai beroperasi kembali secara penuh setelah tutup atau beroperasi dengan layanan terbatas, selama empat hari serangkaian dengan libur Lebaran 2015.
Berdasarkan pantauan Antara di Denpasar, Rabu, sejak pukul 08.00 Wita sejumlah kantor perbankan telah dipadati ratusan nasabah guna melakukan transaksi keuangan.
Vice President Area Head Denpasar Bank Mandiri Rully Setiawan mengaku bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi membeludaknya nasabah saat hari pertama kerja di sejumlah perkantoran.
"Kami telah melakukan antisipasi bahkan sebelum cuti bersama," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh cabang bank plat merah itu, baik di Denpasar maupun di luar Ibu Kota Provinsi Bali, beroperasi secara bergiliran mulai Kamis (16/7) hingga Selasa (21/7) guna mengurai adanya antrean di setiap kantor cabang.
"Sehingga dengan dibukanya secara bergiliran itu, kami harapkan tidak ada antrean memanjang pada saat beroperasi usai libur," katanya.
Rully menjelaskan bahwa antrean panjang sempat terjadi pada Senin (20/7) saat cuti bersama, namun hal itu bisa diantisipasi dengan mengerahkan petugas loket.
Meski tidak menutup kemungkinan antrean masih terjadi pada Rabu, pihaknya tidak melakukan penambahan loket, baik untuk petugas "teller" atau pelayanan nasabah karena pembukaan secara bergiliran sebelumnya diharapkan mampu mengurai antrean.
Pemandangan serupa juga terjadi di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan BNI yang keduanya berlokasi di Renon, Denpasar. Di kedua tempat itu, terlihat ratusan nasabah hilir mudik melakukan aktivitas perbankan pascalibur Lebaran.
Bank Indonesia Provinsi Bali memprediksi total kebutuhan uang selama Idul Fitri 1436 Hijriah mencapai Rp3,8 triliun.
Selama Lebaran dan libur panjang, bank sentral itu juga telah mengimbau perbankan untuk menjaga ketersediaan uang, termasuk di layanan anjungan tunai mandiri. (WDY)