Denpasar (Antara Bali) - Calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta menjenguk bocah penderita kelainan usus dan lumpuh, bernama Putu Rio Aditya Deameka (7) di Dusun Dukuh, Kecamatan Bebandem, Bali.
"Saya berusaha membantu Putu Rio dari penderitaannya dengan mendatangi RSUD Amlapura didampingi kedua orang tuanya agar mendapat keringanan berobat dan mengratiskan slang pengasup makanan itu," kata Wayan Sudirta di Karangasem, Bali, Selasa.
Ia mengatakan kedua orang tua Putu Rio, Wayan Supadma Widiatmika dan Ni Wayan Satya Murni, memeriksakan kesehatan sekaligus melakukan penggantian slang yang selama tujuh tahun ini menjadi fasilitas membantu asupan minum susu.
Wayan Sudirta sangat prihatin pada penderitaan Putu Rio yang sepanjang usianya terus berjuang untuk hidup, ditopang peralatan untuk minum susu maupun obat syaraf, berupa selang sonde yang dipasang di hidungnya. Tiap mengganti selang tersebut, serta fasilitas lainnya, orangtua Rio harus merogoh uang sekitar Rp380. Padahal, ayah Putu Rio hanyalah seorang pegawai koperasi kecil di desanya.
Namun, atas perjuangan dan bantuan Wayan Sudirta, pihak RSUD Amlapura yang diwakili Kabid Pelayanan dan Penunjang, Dokter Gusti Bagus Putra Pertama, memberikan gratis Putu Rio untuk kelanjutan berobatnya.
Dokter Bagus menyatakan komitmen membantunya, dengan mencarikan landasan aturan yang patut. Satya Murni dan Supadma sangat terharu, dan berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Sudirta maupun pihak RSUD Amlapura.
Wayan Sudirta mengajak masyarakat ikut meringankan beban Putu Rio, selain itu pihak pemerintah tidak boleh berpangku tangan melihat penderitaan warganya seperti yang dialami Putu Rio. Sejak mendapat kunjungan Wayan Sudirta, Satya Murni mengaku memang ada yang bersimpati terhadap putranya tersebut.
Dia sangat berharap masyarakat ikut meringankan bebannya, sebab selama tujuh tahun ini ia berjuang untuk anaknya tersebut.
"Kami sekeluarga berterima kasih Pak Sudirta, perhatian beliau luar biasa. Kami sudah tujuh tahun bersama Putu Rio berjuang melawan kematian, karena ia tidak bisa diajak berkomunikasi. Rio mulai seperti ini ketika umurnya 18 bulan. Awalnya ia kena panas tinggi, step dan kejang-kejang," tutur Satya Murni.
Setelah itu, ia mengalami kelumpuhan syaraf, tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya. Bahkan untuk minum dan buang air pun ia tidak bisa. Karenanya, Putu Rio mengkonsumsi asupan dan obat melalui selang sonde yang setiap beberapa bulan harus diganti.
"Selama ini kami membayar, karena JKBM tidak menanggung. Namun, atas bantuan Pak Sudirta, RSUD Amlapura sudah berjanji menggratiskan, karena ini sangat berat bagi kami yang rakyat kecil,`` ucap Satya Murni.
Satya Murni berharap, anaknya masih bisa disembuhkan. Berharap, warga yang ingin meringankan beban hidupnya, berkenan membantu dan menyalurkannya pada Rekening BRI: 4608-01-007751-53-3. A/n : NI Wayan Satya Murni.CAB 4608 unit Bebandem Amlapura. Orang tua Putu Rio bisa dihubungi di telepon seluler 085739629704. (WDY)
Cabup Sudirta Jengguk Penderita Lumpuh Putu Rio
Selasa, 21 Juli 2015 21:39 WIB