Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara asal Inggris bertambah banyak berliburan ke Bali, salah satunya berkat promosi pariwisata yang digelar pemerintah bersama pelaku bisnis yang mampu memberikan dampak cukup bagus.
"Promosi pariwisata harus tetap dilakukan secara berkesinambungan, dengan sasaran mampu menarik minat wisatawan kawasan Eropa datang ke Bali." kata Pengamat Pariwisata Drs Dewa Rai Budiasa di Denpasar, Minggu.
Pelancong asal Kerajaan Inggris paling ramai menikmati panorama alam dan seni budaya Bali, menyebabkan jumlah turis dari negara kawasan Eropa yang melakukan perjalanan wisata ke daerah ini sebanyak 54.091 orang selama lima bulan periode Januari-Mei 2015, bertambah 15,76 persen jika dibandingkan perioda yang sama 2014 hanya tercatat 46.728 orang.
Sesuai data yang dikutip dari Dinas Pariwisata Bali itu menyebutkan, kedatangan turis asal Inggris menempati urutan ke tujuh dari negara terbanyak memasok turis asing ke Bali, naik peringkat dari sebelumnya yang ada diurutan delapan .
Rai Budiasa yang pernah bertugas di Kedutaan RI di Jerman mengakui, kedatangan turis asing yang berlibur ke Bali hingga saat ini masih didominasi oleh masyarakat Australia, Tiongkok, dan wisman asal Jepang, tetapi pelancong asal Eropa sudah mulai menggeliat.
Peranan masyarakat Eropa yang datang berlibur ke Pulau Dewata selama Januari-Mei 2015 mencapai 288.716 orang atau 18,56 persen dari kedatang turis asing ke daerah ini mencapai 1.555.609 orang.
Kondisi itu cukup menggembirakan, apalagi di awal 2015 jumlah kedatangan turis Eropa tetap mengalami peningkatan, selain turis asal kerajaan Inggris juga masyarakat Perancis yang liburan ke Bali juga bertambah dari 43.397 orang menjadi 44.113 orang.
Sementara pelancong asal Jerman bertambah 3,82 persen dari 35.639 orang menjadi 37.000 orang periode Januari-Mei 2015. Kondisi ini sebenarnya masih sepi karena mereka (turis Eropa-red) ramai ke Bali pada pertengahan tahun yakni sekitar Juli, Agustus dan September.
Dewa Rai budiasa yang hingga saat ini tetap berkecimpung di dunia pariwisata ini mengatakan, semakin ramai turis asing ke Bali tentu berkat pemerintah bersama komponen pariwisata gencar melakukan promosi melalui keikutsertasnya dalam berbagai jenis pameran di negeri Eropa. (WDY)