Denpasar (Antara Bali) - Pengiriman jasa barang melalui PT Elteha Bali ke berbagai daerah di Pulau Jawa mencatat mengalami peningkatan 70 persen dibandingkan hari biasa, karena animo masyarakat merayakan Idul Fitri 1436 H di kampung halamannya cukup tinggi.
"Jenis barang yang dikirim didominasi sepeda motor terutama tujuan Jawa yang mencapai 13 sampai 15 unit motor per harinya dibandingkan hari-hari biasa yang hanya 3 sampai 5 unit motor per hari," kata Marketing PT Elteha Bali, Albertus Nugroho Dwi di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pemudik memilih menggunakan jasa pengiriman barang dibandingkan membawanya sendiri karena merasa lebih aman menggunakan angkutan umum dan mengurangi kemacetan saat melakukan perjalanan mudik.
Ia menjelaskan tujuan pengiriman motor terbanyak ke Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang per harinya rata-rata mampu mengirim 10 hingga 15 unit motor.
Pengiriman sepeda motor sudah mengalami peningkatan sejak awal Juli 2015 hingga saat ini, dengan jumlah total sudah mencapai 100 unit motor.
Ia menjelaskan untuk tarif pengiriman barang tergantung jauh dekatnya daerah tujuan sehingga biaya yang ditanggung pengguna jasa berbeda-beda tergantung juga jenis barang yang dikirim.
Tarif yang menjadi beban pelanggan mulai dari Rp300.000 hingga Rp4,5 juta, khusus untuk tujuan ke sejumlah daerah di Jawa Timur dibandrol kisaran Rp300.000 hingga Rp600.000, sedangkan, untuk pengiriman barang ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dibandrol dengan harga Rp600.000 hingga Rp800 ribu.
"Kemudian, untuk daerah di Jawa Barat dibandrol kisaran harga Rp750.000 hingga Rp900.000, dan Jakarta Rp650.000 hingga Rp800.000 sesuai jenis dan tipe motor yang dikirim. Syarat pengiriman sepeda motor harus dilengkapi surat-surat seperti fotokopi STNK dan BPKB," ujarnya.
Apabila tidak dilengkapi persyaratan tersebut dipastikan motor tidak akan bisa mencapai tujuan. "Motor biasanya tertahan di pelabuhan karena surat-suratnya tidak lengkap," katanya.
Kemudian, sepeda motor dilakukan pengiriman dengan sistem regular dan umumnya kendaraan akan sampai ke tempat tujuan tergantung jauh dekatnya jarak yang ditempuh.
Untuk mengantisipasi barang-barang yang dikirim mengalami kerusakan, pihaknya melakukan pemaketan menggunakan kardus dan dibungkus menggunkan spon.
"Apabila terjadi kerusakan saat diperjalanan, biayanya akan diganti sesuai tarif servis kerusakan," ujarnya.
Selain sepeda motor, pihaknya juga menerima jasa pengiriman barang seperti pakaian, oleh-oleh dan jenis barang lainnya. "Untuk tarif pengiriman dihitung berdasarkan berat barang per kilogramnya," ujar Albertus.
Jasa pengiriman barang jenis pakaian tarifnya Rp30.000 hingga Rp60.000 per kilogramnya. "Masing-masing jenis barang per kilogramnya dikenakan dengan harga yang berbeda," ujarnya.
Konsumen yang menggunakan jasa pengiriman barang di PT Elteha, Ansori (43) yang mengatakan memilih mengirim sepeda motornya melalui jasa pengiriman karena lebih praktis.
"Kalau naik motor pulang ke kampung ke Yogyakarta sangat melelahkan sehingga Lebih baik pakai jasa pengiriman barang," ujarnya.(SRW)