Denpasar (Antara Bali) - Kegiatan pasar murah yang digelar Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar menjual beranekaragam sarana ritual umat Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Pasar murah ini fokus menjual sarana ritual umat hindu (upakara) dengan harga relatif murah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ida Ayu Selly Mantra, Rabu.
Tujuan kegiatan pasar murah itu, ujar Ayu Selly, untuk meringankan beban masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu, khususnya yang akan menjalankan Hari Raya Galungan dan Kuningan agar mendapatkan bahan-bahan sarana ritual umat Hindu dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran yang cenderung melonjak.
Jenis barang-barang ritual yang dijual di pasar murah itu antara lain janur, tebu, pelepah aren (ambu), lampion, bambu, `gelung, lamak, sanggah cukcuk, dan sampian gantung`.
"Pasar murah ini memiiki ciri khas tersendiri dengan memberikan kesempatan pedagang `gelung, lamak, sanggah cukcuk, dan sampian gantung` (sarana ritual umat hindu) untuk membuka stan di tempat ini dengan harga lebih murah dari harga pasar," katanya.
Kegiatan pasar murah ini berlangsung pada 9-12 Juli 2015 di Taman Kota Denpasar.
Pemerintah Kota Denpasar memberikan subsidi kepada semua barang-barang yang dijual pedagang sarana ritual sebesar 20 persen. (SRW)