Jakarta (Antara Bali) - Jika selama ini beredar informasi bahwa berpuasa
terutama di Bulan Ramadhan memperburuk gangguan maag, maka ahli
kesehatan menampik hal ini.
Spesialis penyakit dalam dari Rumah
Sakit Ciptomangunkusumo, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,
FINASIM, FACP., mengatakan, berpuasa justru membuat sakit maag khususnya
maag fungsional sembuh.
Ari mengatakan, sebagian besar hasil
penelitian menunjukkan bahwa 70-80 persen sakit maag di masyarakat
merupakan sakit maag fungsional. Kondisi ini disebabkan karena
ketidakteraturan makan dan kebiasaan mengonsumsi camilan yang tidak
sehat, terutama yang dapat memperburuk sakit maag seperti makanan asam,
pedas, cokelat dan keju.
"Jika mereka berpuasa maka makannya
menjadi teratur pada buka dan sahur, pasti akan mengurangi camilan yang
tidak sehat, dan tidak merokok sepanjang hari karena sedang berpuasa.
Selain itu selama melakukan rangkaian ibadah puasa mereka yang sakit
maag akan lebih melakukan pengendalian diri," kata dia dalam keterangan
tertulisnya.
"Hal ini semua akan membuat orang sakit maag yang
sebagian besar karena sakit maag fungsional sakit maagnya akan sembuh,"
tambah dia, Ari menambahkan, sakit juga berhubungan dengan faktor stres baik di keluarga atau pekerjaan.(WDY)
Puasa Bisa Sembuhkan Sakit Maag Fungsional
Rabu, 17 Juni 2015 12:58 WIB