Denpasar (Antara Bali) - Tokoh Kerohanian Bali Rasa Acarya Prabhu Darmayasa mendukung penuh kegiatan yoga sedunia yang melibatkan ribuan keserta yang akan digelar di Denpasar, Bali.
"Kegiatan itu melibatkan karyawan instansi pemerintahan, sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA, universitas serta persatuan pasraman," kata Rasa Acarya Prabhu Darmayasa di Denpasar, Selasa.
Pihaknya menyambut baik inisiatif Konsulat Jenderal India untuk Bali, Amarieet Singh Takhi menggelar kegiatan yoga massal yang merupakan kegiatan berskala internasional.
Ia mengatakan, kegiatan yoga yang direncanakan di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar itu merupakan kegiatan yang besar dan patut mendapatkan perhatian masyarakat luas, apalagi pagelarannya akan bersamaan dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
"Kegiatan yoga ini diperingati oleh masyarakat seluruh dunia setiap tanggal 21 Juni, peringatan bersama ini dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai organisasi terbesar negara-negara dunia," kata dia.
Di sisi lain, Prabhu Darmayasa mengatakan, pihaknya optimis kegiatan yoga massal nanti akan mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat Bali, apalagi yoga saat ini menjadi salah satu gaya hidup yang sangat digemari masyarakat Bali. "Banyak pesraman, perkumpulan rohani yang menerapkan ajaran yoga berkomitmen turut serta dalam kegiatan nanti, ada yang bilang pada saya akan datang membawa seribu orang, lima ratus orang, hal ini mencerminkan masyarakat kita sangat menggemari yoga yang dipopulerkan oleh Maharsi Patanjali itu," kata dia.
Ia menambahkan, yoga merupakan hal yang bersifat universal, bukan hanya milik masyarakat Hindu, tetapi milik semua orang, fenomena ini terbukti karena begitu banyaknya penggemar dan penggiat yoga yang tersebar di seluruh dunia.
Ia menambahkan, bahkan, di negara Arab Saudi dan Mesir yang dominan masyarakatnya beragama Islam, kegiatan yoga begitu diminati mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. "Yoga sudah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai warisan budaya dunia, pengakuan tersebut mencerminkan yoga bukan hanya milik India atau Indonesia saja, tetapi milik masyarakat seluruh dunia tanpa membedakan ras, agama dan budaya," tambahnya. (WDY)
Tokoh Kerohanian Bali Dukung Kegiatan Yoga Sedunia
Selasa, 9 Juni 2015 8:53 WIB