Manado (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo, Jokowi, menyerukan untuk
menanamkan semangat Gotong Royong kepada generasi muda sebagai modal
sosial untuk pembangunan Indonesia, pada acara Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat XII, Dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga ke-43.
"Empat hari lagi adalah tanggal 1 Juni dan kita akan memperingati
hari lahir Pancasila, saya hanya ingin mengingatkan kata-kata Bung Karno
yang intisari dari kelima sila Pancasila adalah Gotong Royong," ujar
Presiden Jokowi di Polongan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis.
Presiden mengingatkan bahwa saat ini masih banyak ego sektoral
yang harus dihadapi bersama, untuk itu diperlukan penanaman semangat
Gotong Royong kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.
"Gotong Royong bukan hanya sebagai jiwa bangsa namun modal besar
untuk masa depan. Gotong Royong juga bukan hanya sebatas jargon namun
harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tambah Presiden Jokowi.
Kemudian Presiden juga menambahkan bahwa memang tidak mudah
menjalankan gotong royong di tengah kehidupan masyarakat saat ini yang
individualistis.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Utara S H Sarundayang
juga menyatakan bahwa Gotong Royong juga merupakan kearifan lokal yang
merupakan warisan leluhur yang harus dijaga. "Gotong royong sebagai local wisdom yang merupakan warisan
leluhur yang harus dijaga untuk menciptakan kesejahteraan bersama," ujar
Gubernur Sulawesi Utara.(WDY)
Presiden Serukan Gotong Royong untuk Pembangunan Nasional
Kamis, 28 Mei 2015 15:52 WIB