New Delhi (Antara Bali) - Lebih dari 150 orang meninggal dunia
akibat gelombang panas di Negara Bagian Andhra Pradesh dan Telenggana di
India Selatan dalam tiga hari belakangan, kata seorang pejabat senior
kesehatan Sabtu (23/5).
"Sementara 80 orang meninggal akibat sengatan udara panas di Andhra
Pradesh, 70 orang lagi meninggal di Negara Bagian Telenggana sejak Kamis
(21/5)," kata pejabat yang tak ingin jatidirinya disebutkan kepada
kantor berita Xinhua.
Kebanyakan dari mereka yang terdampak gelombang panas, menurut dia, adalah tunawisma.
Sementara itu, pemerintah di dua negara bagian tersebut telah
menyarankan warga tidak keluar rumah selama puncak musim panas.
Departemen cuaca telah meramalkan gelombang panas akan berlanjut selama dua hari lagi. (WDY)
150 Orang Meninggal Akibat Gelombang Panas di India
Minggu, 24 Mei 2015 10:48 WIB