Badung (Antara Bali) - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan Kabupaten Badung, Bali, Nyoman Giri Perasta mengakui keabsahan kepengurusan Agung Laksono di Partai Golongan Karya.
"Saya yakin Kementerian Hukum dan HAM tidak sembarangan mengeluarkan SK. Semua itu berdasarkan perhitungan yang matang dan sudah memahami segala risiko dan tanggung jawabnya," kata Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin, ketika menerima kunjungan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Kabupaten Badung I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha.
Ia berpendapat, meskipun di PTUN, pengadilan tidak akan bisa menganulir semua keputusan tersebut. Selain itu, berdasarkan pengamatan, katanya, langkah yang diambil oleh kubu Agung Laksono sudah benar. "Apalagi posisinya dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sehingga keputusan PTUN sudah pasti 99,9 persen akan memenangkan Agung Laksono sebagai pengurus Partai Golkar yang sah," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Giri Prasta yang juga Ketua DPRD Kabupaten Badung, melakukan komunikasi politik untuk kemungkinan berkoalisi dalam menghadapi pilkada."Kami akan terus menjalin komunikasi degan Partai Golkar di bawah kepemimpinan I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha untuk berkoalisi," ujarnya.
Menurut dia, kemungkinan itu sangat besar dan bahkan bisa mengukir sejarah baru antara PDIP dan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada. "Semua itu untuk kesejahteraan masyarakat Badung," katanya.
Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung, I Gusti Agung Inda Trimafo Yudha menjelaskan bahwa kedatangannya dalam safari politik tersebut untuk bersilahturahim sekaligus memperkenalkan jajaran pengurus dan tim penjaringan pilkada yang telah disiapkan.
Safari politik dilakukan ke sejumlah instansi yakni KPU Badung, Polres Badung, Kesbangpolimas Badung, dan DPRD Badung. "Kami ke sini untuk memperkenalkan jajaran pengurus kami saat ini," ujarnya.
Menurut dia, ada yang berbeda dari pertemuan tersebut sehingga DPD Partai Golkar Badung menyambut baik usulah dari Giri Perasta untuk kemungkinan melakukan koalisi. "Kami sangat menyambut baik jamuan yang telah diberikan oleh Ketua DPRD Badung sangat baik dan sangat cair. Kami akan terus menjalin komunikasi politik dalam perkembangan ke depan," ujarnya.
Ia mengakui bahwa saat ini partai berlambang pohon beringin tersebut sedang menghadapi konflik internal yang berkepanjangan, namunpihaknya telah mempersiapkan segala hal untuk menghadapi pilkada sesuai SK Kemnkumhama. "Kami berjalan sesuai SK Kemenkumham yang kami pegang, dan menjalankannya sesuai aturan partai," ujarnya.
Sejumlah kader potensial telah melakukan komunikasi dengannya untuk kemungkinan maju menggunakan partai berlambang pohon beringin. Ketua Tim Penjaringan Pilkada yang juga Plt Bendahara DPD II Kabupaten Badung, I Nyoman Ayu Arni mengatakan, tim penjaringan sudah dibentuk. "Tim tersebut akan bekerja setelah melakukan musyawarah daerah yang pada Mei atau Juni 2015," ujarnya.
Menurut dia, waktunya masih belum definif karena masih ada beberapa kendala sehingga harus dikomunikasikan kembali dengan pengurus partai. Dari beberapa kader potensial sudah melakukan komunikasi langsung dengannya, namun masih akan dilakukan pengkajian lebih jauh untuk mengambil keputusan yang matang. (WDY)