Mangupura (Antara Bali) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung, Bali, terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Australia dan Selandia Baru ke Pulau Dewata dengan upaya "Roodshow Australia-New Zealand Sales Mission 2015".
"Melalui program tahunan bertajuk `Australia-New Zealand Sales Mission 2015` ini diharapkana terus terjalin dengan meningkatkan kerja sama dalam bidang kepariwisataan," kata Ketua BPPD Badung, IGN Rai Suryawijaya, di Mangupura, Badung, Kamis.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Australia dan Selandia Baru itu, kata dia, pihaknya juga merangkul industri pariwisata dan Dinas Pariwisata Badung untuk bersama-sama mempromosikan destinasi wisata Pulau Dewata ke luar negeri.
Rai menambahkan kegiatan roodshow itu juga melibatkan 19 industri pariwisata di Bali untuk mengunjungi negara Australia dan Selandia Baru dalam program tersebut.
"Dengan melakukan kegiatan itu diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kunjungan wisatawan Australia dan Selandia Baru ke Pulau Dewata," ujar Rai Suryawijaya, yang juga Ketua PHRI Badung.
Menurut data Diparda Bali, kata dia, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata sebanyak 3,77 juta orang. Jumlah ini mengalami peningkatan mencapai 14,89 persen dari tahun sebelumnya.
Namun, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu belum sebanding dengan jumlah pertumbuhan kamar hotel di Bali.
"Artinya kenaikan kunjungan wisatawan pada Tahun 2014 itu masih di bawah harapan pengusaha jasa akomodasi, di mana tingkat hunian usaha perhotelan dalam satu tahun terakhir rata-rata 50 persen hingga 55 persen," ujarnya.
Ia menambahkan tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan ke Bali masih didominasi dari negara Australia sebesar 26,33 persen atau sebanyak 991.923 orang. Dari persentase tersebut mengalami peningkatan 25,21 persen dibandingkan tahun 2013.
Oleh sebab itu kontribusi Australia dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali masih dilakukan dengan program itu.
Selain melakukan upaya promosi pariwisata, lanjut dia, dari segi kualitas dan daya saing sumber daya manusia akan terus ditingkatkan. "Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pariwisata untuk melakukan hal itu," ujarnya. (WDY)