Tokyo (Antara Bali/AFP) - Sekitar 3.000 orang berbaris dalam parade gay di Tokyo, Minggu (26/04), seiring meningkatnya seruan terhadap Jepang untuk melegalkan pernikahan sesama jenis setelah beberapa lesbian mengadakan upacara pernikahan simbolis.
Kerumunan yang terdiri dari kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta pendukung mereka dan para pekerja seks melakukan parade di pusat hiburan dan perbelanjaan Shibuya.
Membawa bendera berwarna pelangi dan spanduk, mereka yang berasal dari dalam dan luar negeri berbaris di karnaval warna-warni dan mengenakan pakaian “geisha.â€
Parade tahunan itu digelar sepekan setelah pasangan lesbian menikah di hadapan 80 kerabat dan teman-temannya di Shibuya, meskipun pernikahan mereka tidak diakui secara hukum.
Dewan distrik Shibuya melakukan jajak pendapat awal tahun ini untuk mengeluarkan sertifikat “pernikahan†pasangan gay, yang menjadi pengakuan pertama untuk pernikahan sesama jenis di Jepang.
Kota-kota lain saat ini sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama.(WDY)