Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah ingin melibatkan keikutsertaan pemuda
dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 dengan mengundang
perwakilan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari seluruh Indonesia, kata
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu.
"Jadi saya mengusulkan, setuju untuk mengundang semua BEM di
universitas-universitas seluruh Indonesia. Tetapi harus tenang, untuk
pembelajaran mereka supaya tahu bahwa pemimpin itu harusnya punya misi
yang jauh ke depan," kata Wapres saat meninjau kesiapan lokasi di
Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu.
Dia menjelaskan kehadiran para mahasiswa tersebut diharapkan dapat
mengambil nilai dan semangat inisiator Konferensi Asia Afrika, yakni Ir.
Soekarno, dalam mengumpulkan para pemimpin di negara kawasan.
"Ini pembelajaran untuk generasi anda yang muda-muda bahwa dulu, 60
tahun lalu, pemimpin Indonesia Bung Karno punya visi yang luar biasa ke
depan, mendahului visi negara-negara lain, sehingga dikenang," jelasnya.
Dia mengatakan Peringatan KAA kali ini sekaligus menjadi momen
evaluasi terhadap hubungan antarnegara kawasan di Asia Afrika selama 69
tahun terakhir.
"Ini kan peringatan sekaligus evaluasi apa yang terjadi selama 60
tahun di Asia Afrika, apa yang sangat berhasil dan apa yang belum
berhasil," katanya.
Dalam kunjungan gladi bersih tersebut, Wapres Kalla didampingi oleh
Penanggungjawab KAA yang juga Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan,
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sebelumnya, Wapres juga meninjau kesiapan Bandara Halim Perdana
Kusuma yang akan menjadi lokasi pendaratan pesawat para tamu negara.
Peringatan KAA ke-60 digelar di dua tempat, yakni Jakarta dan Bandung, pada 19-24 April.
Minggu (19/4), para tamu negara dijadwalkan sudah tiba di Bandara
Halim Perdana Kusuma untuk kemudian mengikuti upacara pembukaan di JCC
Senayan.
Konferensi Asia Afrika dilaksanakan pada 1955 dan merupakan tonggak penting dalam sejarah sejumlah bangsa Asia dan Afrika.
Para delegasi yang berasal dari 29 negara peserta konferensi
berkumpul di Bandung, Indonesia untuk membahas perdamaian, keamanan, dan
pembangunan ekonomi di tengah-tengah masalah yang muncul. (WDY)
Pemerintah Undang Perwakilan Seluruh BEM ke KAA
Sabtu, 18 April 2015 21:42 WIB