Denpasar (Antara Bali) - Lembaga Perkreditan Desa Adat Intaran, Sanur, Kota Denpasar, akan menyelenggarakan lomba peragaan busana berbahan tenun ikat endek, 29 April 2015.
"Lomba peragaan busana kain endek tersebut diselenggarakan serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-24 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Intaran, Denpasar," kata Kepala LPD Intaran, Wayan Mudana pada tatap muka dengan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan peragaan busana untuk pakaian kerja tersebut dalam langkah mempromosikan kain tradisional tenun ikat endek, khususnya kain endek produk perajin Denpasar. Mudana mengatakan Pemerintah Kota Denpasar terus mempromosikan kain endek, karena kain tenun itu dapat membantu meningkatkan perekonomian kerakyatan, khususnya para pengrajin. "Untuk itu kami harus membantu program Pemerintah Kota Denpasar dengan diselenggaranya lomba peragaan busana baju kerja endek ini, ke depan perajin endek akan tetap eksis dan meningkat," ujarnya.
Mudana mengaku lomba itu didukung semua koperasi di wilayah di Sanur sehingga dalam lomba tersebut akan diikuti sebanyak 22 koperasi. Para peserta akan memperebutkan juara pertama hingga III. Untuk juara akan mendapat uang pembinaan, piala dan piagam. "Untuk itu kami harapkan kehadiran bapak Wali Kota Denpasar saat puncak HUT Ke-24 LPD Desa Adat Intaran," ujarnya
Ia mengharapkan keberadaan LPD di Sanur agar lebih maju, sehingga dapat memberikan kontribusi besar kepada Desa Adat Intaran. Aset LPD Desa Adat Intaran sejak 2014 hingga 2015 sudah mencapai Rp99 miliar.
Sementara Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi lomba peragaan busana kain endek yang diselenggarakan LPD Desa Adat Intaran ini. "Saya mengapresiasi ide dari pengurus LPD Desa Adat Intaran. Karena bersama-sama menyukseskan program Pemkot, yakni meningkatkan produksi dan mempromosikan kain endek kepada masyarakat dan wisatawan," katanya. (WDY)