Denpasar (Antara Bali) - Saksi mahkota Julaikah Noor Aini yang merencanakan pembunuhan suaminya warga negara Inggris Robert Kevin Ellis (60), di hadapan terdakwa Marlina Bella (24) dan Yuliana (22) mengungkapkan sikap korban yang tidak memberikan nafkah kepadanya.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar dipimpin Ketua Majelis Hakim Gede Ginarsa, Kamis, saksi mengaku hanya meminta tolong kepada terdakwa Marlina Bella (24) dan Yuliana (22) untuk mencarikan orang guna memberi pelajaran terhadap korban terkait sikap suaminya itu.
"Saya akui sempat bertemu di sebuah bedeng dengan Martin yang ditemani kedua terdakwa," ujarnya.
Ia mengatakan pertemuan tersebut terjadi pada 16 Oktober 2014 membicaraan upah untuk terdakwa apabila berhasil memberikan pelajaran kepada suaminya itu.
Saksi mengakui terdakwa Martin (dalam berkas terpisah) meminta upah kepadanya Rp150 juta apabila berhasil memberi pelajaran kepada korban.
"Namun sempat saya tawar Rp100 juta dan pada 19 Oktober 2014 saya jemput Martin serta yang lainnya ke Vila Emerald dan memberikan uang muka Rp50 juta," ujarnya.
Saksi mengakui meminta terdakwa untuk melakukan aksi kejinya itu karena mengaku sudah tidak tahan dengan perlakuan suaminya dan sempat mengajukan cerai, namun dibatalkan.
Ia mengatakan korban pernah kepergok selingkuh dengan wanita lain dan menghabiskan uangnya. "Korban hanya datang ke rumah pada Sabtu dan Minggu saja, sedangkan lima harinya tinggal di Jakarta," ujarnya.
Akibat sakit hatinya itu, saksi mengakui ingin membuat suaminya kapok dan jera. Namun, ketika suaminya sudah terbunuh dia mengaku panik.
Kemudian, terdakwa Martin meminta saksi untuk mengeluarkan mobil dan membuang mayat korban.
Namun, akibat perbuatannya, saksi mengaku menyesali perbuatanya yang menyebabkan suaminya meninggal dunia.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa korban Robert Kevin Ellis, dibunuh di Vila Emerald di Jalan Karang Sari Nomor 5, Denpasar Selatan pada 19 Oktober 2014 pukul 19.00 Wita.
Nur Elis secara sengaja dan berencana menghilangkan nyawa suaminya dengan menyewa lima pelaku pembunuhan (disidangkan dalam berkas terpisah) karena kesal dengan sikap korban. (WDY)
Istri Pembunuh Warga Inggris Ungkap Sikap Korban
Kamis, 9 April 2015 21:49 WIB