Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Gede Suarjana mengatakan Danau Buyan di Kabupaten Buleleng, mengalami degradasi lingkungan tertinggi dibandingkan tiga danau lainnya yang ada di Pulau Dewata.
"Degradasi lingkungannya tidak hanya dari sisi sedimentasi, juga bisa dilihat dari sisi populasi gulma yang cukup tinggi yakni saat ini sudah hampir seperempat danau," kata Suarjana, di Denpasar, Jumat.
Sedangkan dua danau lainnya yakni Danau Beratan (Tabanan) dan Danau Batur (Bangli), menurut dia, kondisi lingkungannya cukup parah juga, namun masih di bawah Danau Buyan.
"Hanya Danau Tamblingan di Buleleng yang tergolong masih perawan," ucap mantan Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Bali itu.
Gulma di Danau Buyan, ucap Suarjana, kalau dibiarkan dalam satu bulan saja jumlahnya akan meningkat menjadi dua kali lipatnya.
"Hal ini akan berdampak pada peningkatan keasaman danau sehingga banyak biota akuatik yang akan mati," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, sebagai salah satu usaha memperbaiki kondisi Danau Buyan akan dilaksanakan Gerakan Danau Bersih (Gerdasih) dan Lestari pada 10 April 2015.
"Dalam gerakan tersebut akan melibatkan kalangan sekolah, pebisnis, masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya," ucapnya. (ADT)
Degradasi Lingkungan Danau Buyan Tertinggi
Jumat, 27 Maret 2015 16:08 WIB