Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Kabupaten Buleleng, Bali, mendukung program konservasi dan perlindungan sumber-sumber air di wilayah tersebut menjelang perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata pada November 2022.
"Kami selaku Perumda turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan terkait konservasi yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Pada tingkat kabupaten, pihaknya telah rutin melakukan program penanaman pohon bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup di daerah, lalu perlindungan sumber air bekerja sama intensif dengan Balai Wilayah Sungai Bali Penida dan juga berbagai pihak lainnya.
"Perumda selalu berpartisipasi dalam program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah dan lembaga. Pada Selasa (23/8), kami bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) ikut serta dalam penanaman pohon di sekitaran Danau Buyan. Kami menyumbangkan bibit pohon yang dibutuhkan," papar dia.
Pihaknya juga gencar melaksanakan penanaman pohon yang diprakarsai pihak swasta dan masyarakat sebagai upaya reboisasi dan penghijauan kawasan hutan utamanya daerah konservasi.
"Belum lama ini kami bekerja sama dengan masyarakat di wilayah Gitgit untuk melakukan penanaman pohon. Di sana memang memerlukan dukungan penghijauan pascapembukaan jalan nasional baru," kata dia.
Selain bekerja sama dengan berbagai sektor, Lestariana menyatakan bahwa Perumda juga memiliki program tersendiri kaitannya dengan pelestarian dan konservasi.
"Pada saat ulang tahun perusahaan rutin melaksanakan penanaman pohon. Selain kegiatan penanaman pohon bersama pada Forum Perusahaan Air Minum lingkup provinsi Bali," katanya.
Perlindungan sumber air penting dilaksanakan mengingat ketersediaan air tergantung bagaimana serapan pada sumber-sumber air tetap terjaga dan terlindungi. Terlebih, Bali sebagai daerah wisata dengan konsumsi air dari masyarakat yang cukup tinggi yang sangat berpengaruh terhadap debit air yang ada.