Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali selama 2015 akan memberikan bantuan benih ikan air tawar sebanyak 790 ribu ekor kepada para nelayan budidaya di Pulau Dewata.
"Bantuan tersebut khususnya diberikan pada nelayan budidaya di kolam, sedangkan benih ikan yang dibantu seperti karper, nila, gurami, udang galah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja, di Denpasar, Selasa.
Selain dibantu benih ikan, ucap dia, kelompok pebudidaya juga akan diberikan pakan ikan sebanyak 79,5 ton yang juga dianggarkan melalui APBD Provinsi Bali.
"Harapan kami, lewat bantuan itu dapat membantu nelayan untuk meningkatkan produksinya. Jika dilihat hasil produksi perikanan budidaya kolam tahun 2014 dibandingkan dengan 2013 memang sudah terjadi peningkatan sekitar 25 persen. Jadi, kami berusaha untuk terus menggenjot itu," ujar Gunaja.
Ia mengemukakan, jumlah produksi perikanan budidaya di kolam tahun 2013 sebanyak 7.409 ton dan meningkat pada 2014 menjadi 9.297 ton.
"Sedangkan daerah pembudidayaannya tersebar di beberapa kabupaten di Bali seperti lele dan karper banyak dibudidayakan di Kabupaten Tabanan, gurame di Kabupaten Jembrana dan udang galah di Kabupaten Gianyar dan Karangasem," katanya.
Sementara itu, tambah Gunaja, untuk hasil produksi perikanan budidaya di darat secara keseluruhan (hasil tambak, kolam, sawah dan jala apung) pada tahun lalu mencapai 17.534 ton.
"Untuk perikanan budidaya darat, hasil produksi terbesar disumbang oleh nelayan di Kabupaten Bangli sebanyak 6.397 ton dan hasil terkecil dari Kabupaten Klungkung dengan total produksi 9,80 ton. (WDY)