Gianyar (Antara Bali) - SMAN 1 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali mengkampanyekan penanggulangan penyebaran penyakit HIV/AIDS di kalangan para siswa di sejumlah sekolah di wilayah itu.
"Kampanye itu kami lakukan dengan cara menggandeng kelompok siswa peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN)," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Sukawati I Nyoman Sudana, Senin.
Ia menjelaskan, kampanye penanggulangan penyakit membahayakan itu dilakukan dengan cara masuk ke SMP se-Kabupaten Gianyar. "Senin (20/9) merupakan hari terakhir kami melakukan kampanye yang dilakukan sejak Selasa (7/9) lalu, " jelasnya.
Ia mengatakan, tujuan kampanye itu untuk menyosialisasikan kepada para siswa agar mereka sejak dini memahami tentang cara penyebaran penyakit HIV/AIDS.
Selain itu, jelas Sudana, para murid juga diberikan cara untuk menanggulangi pengaruh narkoba di lingkungan sekolah. "Mereka juga diberikan pemahaman soal menjaga kesehatan alat reproduksi," katanya.
Ketua Harian KPAD Kabupaten Gianyar Dewa Made Sutanaya mengaku, upaya kampanye itu dilakukan untuk memperkecil penyebaran penyakit mematikan HIV/AIDS di Kabupaten Gianyar.
Ia menjelaskan, selain melibatkan siswa, KPAD Gianyar juga bekerja sama dengan pihak RSUD Sanjiwani Gianyar, klinik-klinik, serta membentuk kelompok pemuda peduli HIV/AIDS di desa-desa.
Ia mengaku, saat ini kasus HIV/AIDS untuk Gianyar menunjukkan angka peningkatan. Hal itu menunjukkan indikasi masyarakat Gianyar semakin sadar untuk memeriksakan diri apakah terinfeksi virus HIV/AIDS atau tidak.
"Semakin cepat masyarakat mengetahui dirinya terkena virus HIV/AIDS, maka semakin mudah dilakukan pencegahan penularannya ke masyarakat lain," ujarnya.
Sekretaris KPAD Gianyar Dewa Oka Sedana mengaku, setelah sosialisasi ini, pihaknya akan menggelar Jambore KSPAN Kabupaten Gianyar pada pertengahan Oktober mendatang.
Pada kegiatan yang akan dipusatkan di Balai Budaya Gianyar itu akan menampilkan berbagai aktivitas siswa KSPAN Gianyar.(*)