Denpasar (Antara Bali) - Tim gabungan di Denpasar, Bali, menemukan jasad korban hanyut bernama Sutikno (19) di aliran sungai yang berlokasi di Jalan Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung.
"Tim gabungan kini sedang berkonsentrasi mencari satu korban lain yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Amtarama selaku staf Hubungan Masyarakat Kantor SAR Denpasar, Sabtu.
Jasad karyawan sebuah pabrik sablon dan batik itu ditemukan oleh petugas di aliran sungai di Banjar (Dusun) Tag-Tag, Desa Padangsambian Kelod, tepatnya di Jalan Sunset Road atau berjarak beberapa kilometer dari lokasi awal korban hanyut, yakni di Jalan Mahenderadatta. Namun, lanjut dia, karena hujan deras disertai angin kencang menghambat pencarian korban lain, yakni Ronaldo Dumarus (21) asal Flores, Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, pada hari Jumat (20/2) hujan lebat mengguyur Denpasar hingga mengakibatkan volume air meningkat di sejumlah aliran sungai, termasuk sungai yang selama ini kering atau sungai mati. Ia menjelaskan bahwa hanyutnya kedua pria itu berawal saat keduanya bersama lima orang teman lainnya berusaha menangkap ular liar di sekitar sungai, dekat tempat kerja kedua korban, yakni di Jalan Mahenderadatta.
"Karena ularnya berontak, korban Ronaldo panik karena dia takut ular dan langsung loncat ke sungai yang berdekatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Korban Sutikno kemudian berusaha menolong Ronaldo. Namun, keduanya terseret arus sungai yang deras," ujarnya.
Puluhan petugas gabungan yang terdiri atas tim SAR Denpasar dibantu petugas dari Palang Merah Indonesia, Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Sabhara Polresta Denpasar, SAR Polda Bali, Brimob Polda Bali, Relawan Indonesia, dan sejumlah petugas lainnya menyusuri aliran sungai untuk mencari satu korban lain, yakni Ronaldo. (WDY)
Tim Gabungan Temukan Satu Korban Hanyut
Sabtu, 21 Februari 2015 19:36 WIB