Denpasar (Antara Bali) - Tim Search and Rescue (SAR) Denpasar dibantu petugas gabungan dari sejumlah instansi terkait mencari dua orang warga hanyut di sungai di Jalan Mahenderadatta, Denpasar, saat hujan deras mengguyur Ibu Kota Provinsi Bali itu.
"Hingga Jumat malam dua korban belum kami temukan dan pencarian akan kami lanjutkan Sabtu pagi," kata Amtarama, selaku staf Humas Kantor SAR Denpasar, Jumat.
Dua orang korban tersebut yakni Ronaldo Dumarus (21) asal Flores, Nusa Tenggara Timur dan Sutikno (19) asal Nganjuk, Jawa Timur yang keduanya tinggal di Jalan Buana Raya, Denpasar.
Dia menjelaskan bahwa hanyutnya kedua pria yang bekerja di salah satu perusahaan batik di Jalan Mahenderadatta itu berawal saat keduanya bersama lima orang teman lainnya berusaha menangkap ular liar di sekitar sungai tersebut.
"Karena ularnya berontak, korban Ronaldo panik karena dia takut ular dan langsung loncat ke sungai yang berdekatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Korban Sutikno kemudian berusaha menolong Ronaldo. Namun keduanya terseret arus sungai yang deras," ujarnya.
Saat itu, Denpasar tengah diguyur hujan lebat dan volume air di sungai yang mengarah ke kawasan Kuta Timur itu sangat tinggi dengan arus air yang kuat.
Puluhan petugas dari SAR Denpasar termasuk petugas dari Palang Merah Indonesia, Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Sabhara Polresta Denpasar dan sejumlah petugas lainnya terlibat mencari kedua korban yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. (Dwa)