Denpasar (Antara Bali) - Bali meraup devisa sebesar 3,25 juta dolar AS dari ekspor ikan hias hidup ke pasaran luar negeri selama tahun 2014, menurun 4,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 3,40 juta dolar AS.
"Namun dari segi volume pengiriman matadangan ke pasaran luar negeri itu meningkat signifikan mencapai 239,56 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, Bali selama 2014 mengekpor ikan hias hidup sebanyak 6,11 juta ekor, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 1,80 juta ekor.
Perolehan devisa tersebut termasuk bersumber dari pengapalan koleksi akuarium bagi pencinta aneka jenis ikan hias ke mancanegara, meskipun andilnya masih kecil hanya 0,65 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 503,82 juta dolar AS.
Panasunan Siregar menjelaskan, total ekspor hasil perikanan dan kelautan Bali mencapai 113,06 juta dolar AS selama tahun 2014, turun 1,51 persen dibanding tahun sebelumnya tercatat 114,8 juta dolar AS.
Made Sukada, seorang pedagang merangkap eksportir ikan hias hidup di Denpasar menjelaskan, ekspor ikan hias hidup dari Bali dengan tujuan ke Jerman, Inggris, Perancis dan hanya sedikit ke Amerika Serikat. Pihaknya paling banyak mengekspor ikan hias hidup ke negara kawasan Eropa, disamping negara lainnya termasuk Afrika Selatan. (WDY)