Dili (Antara Bali/AFP) – Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao
mengirim surat pengunduran diri kepada presiden, dan kepala negara
tersebut saat ini sedang memutuskan apakah akan menerima permintaan itu
atau tidak, menurut pemerintah pada Jumat.
Gusmao (68) menjabat sebagai presiden atau perdana menteri sejak Timor Leste merdeka dari Indonesia pada 2002.
Pengunduran diri mantan pejuang gerilyawan tersebut akan memisahkan
Timor Leste dari pemimpin pemersatu yang telah membantu menyelesaikan
banyak krisis, namun analis mengatakan bahwa sekarang waktunya bagi
Gusmao untuk mundur guna memulai transisi kepada generasi pemimpin baru.
Gusmao “telah mengirim surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai
perdana menteri kepada presiden†Taur Matan Ruak, menurut pernyataan
pemerintah.
Gusmao sudah sejak lama menunjukkan keinginannya untuk mundur dan
spekulasi berkembang selama sepekan terakhir bahwa dia akan segera
mengundurkan diri setelah dia memulai pembicaraan dengan presiden
mengenai perombakan pemerintahan.
Dalam pernyataan sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa pembicaraan
sedang berlangsung terkait “restrukturisasi besar pemerintahan.â€
Pemerintah ingin “mengurangi jumlah eksekutif untuk menciptakan lembaga
yang lebih efektif dan fungsional yang berfokus pada hasil, dan
memungkinkan berbagai kesempatan bagi generasi pemimpin yang lebih muda
untuk memberikan kontribusinya terhadap negara,†menurut pernyataan
pemerintah.(WDY)
PM Timor Leste Xanana Gusmao Ajukan Pengunduran Diri
Jumat, 6 Februari 2015 16:41 WIB