Jakarta (Antara Bali) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI
Mayjen TNI M Fuad Basya, mengatakan, TNI terus berupaya untuk melakukan
evakuasi badan pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata,
Kalimantan Tengah.
"Tim Penyelam TNI Angkatan Laut masih berusaha keras untuk dapat
mengevakuasi Main Bodypesawat AirAsia," kata Kapuspen TNI, di Jakarta,
Jumat.
Ia mengatakan, penyelaman dihentikan sementara pada Jumat siang
karena arus sudah mulai deras dan cuaca tidak mendukung serta
membahayakan tim sehingga evakuasi diputuskan untuk dilanjutkan hari
Sabtu (24/1).
"Kami berharap cuaca baik dan mendukung untuk penyelaman," kata Fuad.
Ia menjelaskan, tim penyelam TNI AL yang tergabung dalam operasi
pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ-8501 juga berhasil
mengevakuasi lagi enam jenazah, terdiri dari dua jenazah perempuan dan
empat jenazah laki-laki dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan
Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Tim
penyelam TNI AL mulai melanjutkan misi mengevakuasi jenazah korban
pesawat AirAsia satu per satu dengan di tandai diturunkannya perahu
karet dan Sea Reader serta peralatan Dishidros pada Jumat pagi sekitar
pukul 04.54 WIB.
Kronologis evakuasi jenazah yang dilakukan pada hari ini diawali
pada pukul 06.07 WIB pagi, dimana jenazah pertama berhasil dievakuasi.
Selanjutnya pukul 06.29 WIB jenazah kedua, dilanjutkan pukul 06.56 WIB
jenazah ketiga. Sedangkan tiga jenazah berikutnya berhasil dievakuasi
berturut-turut pada pukul 09.55 WIB, 10.02 WIB, dan 10.06 WIB.
Selanjutnya, kata Fuad, jenazah dikumpulkan di Kapal Republik
Indonesia (KRI) Banda Aceh yang dijadikan sebagai Kapal Markas pada
pelaksanaan operasi tersebut.
Enam jenazah yang telah berhasil dievakuasi ke geladak KRI Banda Aceh,
selanjutnya dibawa dengan pesawat Hely Bell TNI AL dan Dolphin dari
Basarnas ke Pangkalan Bun. Seperti pada penemuan jenazah korban AirAsia
sebelumnya, dari Pangkalan Bun jenazah dibawa ke RS Sultan Imanuddin
guna dimasukkan peti jenazah yang akan dibawa ke Surabaya untuk
diserahkan kepada tim DVI.
Sejauh ini sudah 65 jenazah telah
berhasil dievakuasi. Pada Jumat siang pukul 14.37 WIB, 10 jenazah
diterbangkan dari Pangkalan Bun menuju Surabaya dengan menggunakan
pesawat TNI AU CN 295 A-2904. (WDY)
TNI Terus Berupaya Evakuasi Badan Pesawat AirAsia
Sabtu, 24 Januari 2015 5:06 WIB