Jakarta (Antara Bali) - Sejumlah pegiat antikorupsi dari berbagai
lembaga swadaa masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat
Sipil (KMS) mengajak masyarakat turut serta mengawal proses pemilihan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Melalui petisi
"Pilih Kapolri Bersih", KMS mengumpulkan tanda tangan dari masyarakat di
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, agar Presiden Joko
Widodo memilih calon Kapolri yang bersih.
Salah satu perwakilan
KMS, Erwin Natosmal Oemar dari Indonesian Legal Roundtable (ILR),
mengatakan akan terus mengajak masyarakat Indonesia untuk mengawal
proses pemilihan Kapolri.
"Publik harus peduli dan memperhatikan
proses ini, hingga saat ini sejak 10 hari lalu sudah ada 28 ribu tanda
tangan yang kami kumpulkan," katanya.
Di sisi lain, KMS juga
meminta Presiden Joko Widodo untuk konsisten memenuhi janjinya untuk
memilih pejabat yang berintegritas dan tidak tersangkut masalah hukum.
Erwin menegaskan akan terus melakukan kampanye lanjutan hingga penunjukan Kapolri yang baru sesuai pilihan rakyat.
Selain
ILR, sejumlah LSM turut serta dalam aksi simpatik KMS yang juga
diwarnai atraksi dan seni hiburan itu, seperti Indonesia Corruption
Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Sebelumnya
Koordinator Pengawasan Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho melakukan
penggalangan dukungan serupa melalui petisi di situs petisi online change.org yang berdasarkan pantauan hingga Minggu telah didukung 29.766 pengguna. (WDY)
KMS Kumpulkan Tanda Tangan Dukung Pemilihan Kapolri Bersih
Minggu, 18 Januari 2015 15:24 WIB