Semarapura (Antara Bali) - Sebanyak 26 mahasiswa University of Western Australia (UWA) yang didampingi salah seorang dosennya Prof Dr Paul Trinidad berkunjung ke Pemerintah daerah Kabupaten Klungkung, Bali.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menerima kedatangan mahasiswa dari negeri Kangguru itu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat Wayan Sujana, Sabtu.
Puluhan mahasiswa dari Australia itu juga didampingi Dewa Ayu Tri Kusumawati dari Yayasan Karang Kompyang Kabupaten Klungkung.
Menurut Tri kunjungan mahasiswa UWA tersebut dalam hal pelestarian Budaya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja UWA yang menekankan untuk mengangkat kerajinan seni lukis Wayang Klasik Kamasan di Kabupaen Klungkung.
Kerja sama lintas negara itu akan diujudkan dalam Festival Semarapura yang akan digelar bulan April 2015.
Dalam festival tersebut Mahasiswa UWA akan menampilka kontus pakaian yang menunjukkan hasil dari seni lukis klasik Kamasan.
Selaian itu pementasan berkolaborasi dengan anak anak Yayasan Karang Kompyang Klungkung.
Kunjungan itu menurut Tri merupakan pertama kalinya dalam pelestarian Budaya. Ke depan kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin dua kali setahun.
Bupati Suwirta memberikan apresiasi terhadap kunjungan mahasiswa UWA karena sudah menjadikan Klungkung sebagai objek kajian.
Ia mengharapkan dengan kerja sama budaya dan sejarah Klungkung bisa dipromosikan, sehingga semakin dikenal di mancanegara.
Selain itu mengundang mahasiswa UWA untuk ikut tampil dalam Festival Nusa Penida dan Festival Semarapura April mendatang. (WDY)