Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo berpesan kepada para
aktivis 98 untuk senantiasa menjaga kemurnian gerakannya dari
sikap-sikap yang pragmatis, agar bisa terus tumbuh dan berkontribusi
dalam pembangunan bangsa ke depan.
"Beliau (Jokowi) berpesan agar para aktivis bisa melakukan
konsolidasi gerakan dan organisasi yang masif, serta berpolitik dengan
menjaga kemurnian gerakan dari sikap-sikap yang pragmatis dan sempit,"
ujar Andi sebagaimana siaran pers yang dikirimkan Posko Perjuangan
Rakyat (Pospera) di Jakarta, Kamis malam.
Pesan Presiden Jokowi itu disampaikan melalui Sekretaris Kabinet
Andi Widjadjanto yang hadir dalam Kongres Nasional I Pospera selaku
organisasi sayap dari Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98), yang
berlangsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.
Andi yang hadir sebagai utusan dari Presiden Joko Widodo juga
menyampaikan pesan Presiden bahwa tahun 2019 harus menjadi momentum
generasi aktivis 98 untuk memegang peran penting dalam pemerintahan.
Politisi PDIP yang juga merupakan Sekjen PENA 98 dan Ketua Dewan
Pembina Pospera Adian Napitupulu mengapresiasi pesan Presiden Jokowi
itu.
Adian menegaskan bahwa Pospera akan menjadi organisasi yang bergerak secara kritis mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
"Harapan tersebut juga disampaikan Jokowi kepada saya dalam beberapa kali pertemuan di istana negara," kata Adian.
Menurut Adian, Pospera harus menjadi organisasi yang senantiasa
mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah agar berpihak pada kepentingan
rakyat.
Kongres Nasional I Pospera dibuka pada Rabu (7/1) dan berakhir
Kamis. Presiden Jokowi selaku pelindung Pospera sejatinya dijadwalkan
hadir pada perhelatan tersebut, namun yang bersangkutan berhalangan
karena harus menyelesaikan tenggat waktu tiga dokumen strategis
pemerintah.
Pospera sendiri awalnya merupakan relawan pemenangan Jokowi sejak
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta hingga Pilpres 2014. Dalam Pertemuan
Nasional II PENA 98 di Bali, 26-29 September 2014, Jokowi telah
menyatakan kesediaannya menjadi Pelindung Ormas Pospera. (WDY)
Presiden Jokowi Berpesan Aktivis 98 Jaga Kemurnian
Jumat, 9 Januari 2015 7:14 WIB