Tokyo (Antara Bali) - Kurs euro mencapai tingkat terendah dalam hampir
sembilan tahun terhadap dolar AS hari ini karena para investor
berspekulasi tentang pelonggaran kuantitatif oleh Bank Sentral Eropa,
sementara saham Asia lesu karena survei manufaktur yang lemah
memperburuk sintimen pasar.
Euro jatuh ke posisi 1.186,05 dolar AS atau terlemah sejak Maret
2006, setelah jatuh di bawah level psikologis 1,20 dolar AS.
Mata uang bersama Eropa itu terakhir diperdagangkan pada 1.1944,0 atau turun 0,5 persen dari perdagangan Jumat sore di AS.
Dalam sebuah wawancara dengan harian keuangan Jerman Handelsblatt,
Presiden ECB Mario Draghi mengatakan risiko bank sentral tidak memenuhi
mandatnya menjaga stabilitas harga sekarang lebih tinggi daripada
separuh tahun lalu.
Dolar AS juga melonjak terhadap franc Swiss
dan poundsterling. Terhadap franc setiap satu dolar AS menjadi 1,02955
franc, sedangkan satu pounsterling menjadi 1,5185 dolar AS, demikian
Reuters. (WDY)
Euro Jatuh ke Titik Terendah dalam 9 Tahun
Senin, 5 Januari 2015 12:49 WIB