Denpasar (Antara Bali) - Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim.
"Sejak Jumat (3/9), aktivitas penyeberangan terutama pengendara sepeda motor mulai meningkat yakni mencapai 5.000 unit sepeda motor," kata Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Ospar Silaban saat dihubungi dari Denpasar, Sabtu.
Menurutnya, untuk Sabtu ini, diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat, bahkan kemungkinan akan melebihi jumlah dari hari sebelumnya.
Untuk itu, saat ini, pihaknya telah mengoperasikan sebanyak 24 kapal dari 28 yang disediakan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang agar tidak menimbulkan antrean.
Dikatakan, kendati ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan bermotor, namun hal tersebut tidak sampai menimbulkan antrean dan kemacetan yang panjang.
"Saat ini masih berjalan lancar dan tidak ada antrean," kata Ospar menjelaskan.
Ia menjelaskan, lonjakan bukan hanya terjadi pada orang dan sepeda motor, melainkan juga mobil-mobil pribadi. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan puncak arus mudik dari Bali ke Pulau Jawa akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran.
Pihaknya mengimbau bagi para pemudik yang akan memakai jasa pelabuhan Gilimanuk, agar dapat melakukan perjalanan lebih awal, yakni sebelum H-2 lebaran untuk menghindari kemacetan.
"Kami imbau para pemudik dapat melakukan perjalanan sebelum H-2, sehingga tidak menimbulkan kemacetan atau antrean panjang," katanya.
Selain itu, dirinya tetap berharap, agar kondisi cuaca pada saat musim arus mudik, dalam kondisi bersahabat, sehingga tidak sampai terjadi penundaan penyeberangan yang dapat menimbulkan antrean panjang dan kemacetan.(*)
Ribuan Pemudik Bermotor Mulai Padati Gilimanuk
Sabtu, 4 September 2010 12:29 WIB