Bandung (Antara Bali) - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel
menginstruksikan institusi terkait untuk melakukan prioritas distribusi
kebutuhan bahan pokok ke kawasan bencana alam untuk meminimalisasi
potensi kenaikan harga.
"Distribusi kebutuhan pokok khususnya ke kawasan bencana alam perlu
diprioritaskan, selain bentuk bantuan sistem perdagangan di kawasan itu
harus diupayakan berjalan normal sehingga tidak menimbulkan gejolak
harga," kata Menteri perdagangan di sela peninjauan ke lokasi banjir di
Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jumat.
Menurut Rachmat Gobel, upaya penanganan bencana alam tidak sebatas
pada saat kejadian bencana namun juga harus dilakukan berkelanjutan
terutama pada masa pascabencana karena dampaknya akan sangat terasa.
"Bila perlu ada pasar darurat untuk mengantisipasi kelangkaan bahan
pokok, tak hanya saat bencana alam namun juga pascabencana nanti,"
katanya.
Ia menyebutkan, pada saat bencana alam, seperti banjir roda
perekonomian khususnya perdagangan dipastikan terganggu. Untuk itu ia
berharap pasokan barang dan komoditas tetap menjadi prioritas.
Terkait hasil pemantauannya di kawasan banjir besar di Baleendah
dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, menurut Mendag secara umum
ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional masih mencukupi. Selain
itu harga kebutuhan pokok masih normal dan tidak ada kenaikan
signifikan, kecuali untuk harga berbagai jenis cabai dan telur ada
kenaikan.
"Hasil pemantauan di pasar tradisional kebutuhan pokok masih memadai
untuk beberapa hari ke depan, namun memang ada kendala dalam pasokan
dan distribusi barang dari luar daerah karena tercegat banjir, namun
rata-rata masih bisa ditembus," katanya.
Ia meminta agar dinas terkait melakukan koordinasi dan terus memantau kebutuhan pokok masyarakat.
"Kan tidak semuanya mendapat bantuan makanan dari Posko, sebagian
besar harus beraktivitas. Harus dipastikan semuanya tetap aman,"
katanya.
Dalam kunjunganya ke lokasi banjir, Rachmat melakukan peninjauan
ke sejumlah lokasi banjir, termasuk meninjau aktivitas perdagangan di
Pasar Baleendah.
Menurut dia, aktivita perdagangan harus terus bergulir
bagaimanapun caranya sehingga pasokan kebutuhan pokok tidak ada gejolak.
Menteri Perdagangan mendatangi Posko Bencana Alam di GOR Inkanas
dan mendapat penjelasan kondisi banjir terkini dari Wakil Bupati Bandung
Dedem Rumanji dan Kepala BPBD Kabupaten Bandung Marlan.
Dalam kunjungnanya itu, menteri menyerahkan bantuan dari
Kementerian Perdagangan bagi para pengungsi di wilayah Banjir Baleendah,
Dayeuhkolot dan Bojongsoang berupa selimut, bahan makanan, susu dan
beberapa kebutuhan pengungsi lainnya.
"Kami berharap semua pihak bisa bahu membahu meringankan beban pengungsi banjir di sini," katanya.
Menteri Perdagangan merupakan menteri keempat yang berkunjung ke lokasi banjir itu.
"Sudah ada beberapa menteri yang datang ke sini, dan kami akan
melaporkan kondisi di sini, mudah-mudahan memberikan masukan bagi
kebijakan pemerintah dalam penanganan banjir di sini," kata menteri.(WDY)
Mendag: Prioritaskan Distribusi Kebutuhan Pokok Kawasan Bencana
Jumat, 26 Desember 2014 12:19 WIB