Denpasar (Antaranews Bali) - Anggota DPRD Bali Gusti Putu Widjera meminta warga masyarakat yang berasal dari kawasan rawan bencana (KRB) erupsi Gunung Agung untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah, dan tetap berada di pengungsian.
"Saya harapkan warga masyarakat berasal dari KRB atau zona berbahaya untuk tidak kembali ke kampung halamannya semasih Gunung Agung berstatus level IV (Awas)," kata Widjera di Denpasar, Rabu.
Ia mengharapkan warga agar selalu mematuhi larangnya dan pengumuman yang telah disampaikan kepada masyarakat demi keselamatan semuanya.
"Pemerintah telah memberikan jaminan kebutuhan hidup kepada masyarakat selama mereka berada di pengungsian, karena itu saya berharap warga tidak perlu khawatir dengan stok makanan di sana," ucapnya.
Widjera mengatakan bahwa semua warga pengungsi yang berasal dari 22 desa KRB saat ini sudah di penampungan pengungsian yang tersebar di seluruh Bali.
"Untuk memberikan bantuan logistik berasal dari pemerintah maupun pihak donasi saat ini sudah lancar. Bahkan sejumlah instansi yang ingin memberikan sumbangan agar berkoordinasi dengan petugas di posko pengungsian sehingga kebutuhan apa yang saat ini diperlukan," ujarnya.
Ia mengatakan para donatur sudah terus memberikan sumbangan kepada para pengungsi, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan saat ini, mulai dari sembako hingga kebutuhan untuk mandi, cuci dan kakus.
"Perhatian dari pemerintah dan pihak swasta terhadap pengungsi Gunung Agung sudah dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga saya amati apa yang dilakukan pemerintah dan instansi swasta sudah sangat baik mengenai kepedulian sesama manusia," katanya. (WDY)