Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka menguat 16,39 poin seiring dengan ekspektasi positif terhadap fundamental ekonomi Indonesia.
IHSG menguat 16,39 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.161,09, sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,14 poin atau 0,47 persen ke posisi 890,21.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, mengatakan pergerakan IHSG kembali melaju ke arah penguatan pada awal pekan ini, yang merupakan efek dari fundamental ekonomi Indonesia yang masih positif dan diiringi nilai tukar rupiah yang kembali stabil.
"Masih tingginya arus dana asing masuk (capital inflow) selama tahun ini serta nuansa window dressing menjelang penghujung tahun 2014 akan menopang indeks BEI," katanya.
Dalam jangka pendek, ia menambahkan, IHSG masih dalam pola tren penguatan. Kendati demikian, kemungkinan penguatan akan sedikit terbatas setelah indeks BEI mengalami rally kenaikan pada pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan meski indeks BEI masih memiliki ruang untuk kembali melanjutkan penguatan, potensi tersebut dapat terganggu jika volume jual mulai membesar dibandingkan volume beli seiring keinginan untuk ambil untung.
"Sepanjang tidak dimanfaatkan untuk sell-offmaka laju IHSG BEI dapat berpotensi menguat kembali," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 186,40 poin (0,81 persen) ke 23.303,033, indeks Nikkei turun 20,26 poin (0,11 persen) ke 17.607,23, dan Straits Times menguat 23,65 poin (0,72 persen) ke posisi 3.303,56. (WDY)