Gianyar (Antara Bali) - Pemkab Gianyar, Bali melalui Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) setempat menggelar Pasar Tani di halaman parkir Kantor Bupati, Jumat.
Pasar Tani dalam menyambut Hari Suci Galungan dimaksudkan untuk menyediakan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam merayakan hari suci besar tersebut.
Dengan demikian PNS akan fokus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak ada yang keluar saat jam kantor untuk belanja keperluan hari raya.
Pasar Tani menyediakan berbagai produk hasil pertanian lokal Gianyar dibuka sejak pukul 06.30 Wita dan dipantau Sekdakab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra bersama Asisten Cokorda Rai Widiarsa P didampingi Kepala Distanhutbun, I G A Dewi Hariani.
Pasar tersebut menyediakan segala kebutuhan untuk persiapan hari raya tersedia di masing- masing stand, mulai dari buah-buahan, produk olahan, janur hingga sembako.
Masing-masing stand diisi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari Kecamatan Tegallalang dan Kecamatan Payangan dengan menampilkan produk-produk pertaninan unggualan.
Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh PNS di Lingkungan Pemkab Gianyar. Seusai melaksanakan senam Jumat pagi, para pegawai bebodong- bondong menyerbu stand untuk berbelanja kebutuhan hari raya.
Salah satu petani, I Made Neka asal Banjar Let, Desa Taro, Tegallalang yang tergabung pada Kelompok Tani Gunung Mekar, Tegallalang menyediakan produk unggulan buah jeruk Taro dengan harga promosi.
Dimana untuk jeruk kualitas nomor satu ditempat ini dijual dengan harga Rp. 13 ribu-Rp. 14 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran harganya mencapai Rp. 15 ribu-Rp 17 ribu.
Sedangkan untuk jeruk keperluan sarana banten, dijual seharga Rp. 8.000 per kgnya. "Jeruk untuk sarana banten ukurannya lebih kecil dari yang kualitas super. Jeruk jenis ini banyak dicari oleh pembeli karena ukurannya sangat pas untuk sarana banten," ujar I Made Neka.
Neka juga mengaku sudah beberapa kali mengikuti kegiatan Pasar Tani yang diselenggarakan Pemkab Gianyar. Selain untuk mendukung kegiatan Pemkab, kegiatan ini juga sebagai sarana promosi untuk produk pertanian yang menjadi unggulan kelompok taninya.
Sekda IB. Gaga Adi Saputra mengatakan, pasar tani memang rutin dilaksanakan menjelang hari raya Galungan sebagai upaya mencegah pegawai berkeliaran berbelanja pada saat jam kerja.
Pegawai tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk membeli keperluan yang telah disediakan. Selain itu, kegiatan ini nantinya diharapkan mampu memberi dampak positif bagi perkembangan pertaninan di Kabupaten Gianyar.
"Banyak produk pertanian kita yang sudah mampu bersaing di pasar modern. Ajang ini sekaligus sebagai sosialisasi produk - produk unggulan pertanian Gianyar," ujar Gus Gaga.
Kepala Distanhutbun IGA Dewi Hariani menambahkan, untuk kegiatan Pasar Tani ini pihaknya sengaja menggandeng Gapoktan yang ada di Kabupaten Gianyar, terutama wilayah Kecamatan Tegallalang dan Payangan sebagai sebagai sentra petani buah-buahan, seperti jeruk.
Setiap stand yang diisi oleh masing-masing Gapoktan tersebut menampilkan produk lokal Gianyar sebagai upaya memberdayakan petani. Kegiatan Pasar Tani seperti ini juga kerap dilasanakan di berbagai kegiatan, seperti peringatan HUT Kota Gianyar.
Langkah ini sebagai upaya untuk ajang promosi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang produk pertaninan Gianyar.
"Dari segi kualitas, produk pertaninan lokal mempunyai kualitas yang tak kalah dengan produk import. Bahkan sudah banyak yang mampu bersaing di pasar modern," terang I GA Dewi Hariani. (WDY)